Page 384 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 384
Barat Taufik Garsadi, sebanyak empat juta pekerja di Jabar menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi gaji.
Menurutnya, program subsidi gaji tersebut kewenangannya langsung antara pemerintah dengan
BPJS Ketenagakerjaan. Namun, pihaknya turut membantu dari sisi koordinasi dan pemantauan.
"Angkanya sekitar empat juta yang mendapat subsidi gaji, tapi data riilnya terus kami
koordinasikan dengan BPJS," ujar Taufik di Bandung, Kamis (27/8).
Taufik mengatakan, dalam monitoring yang dilakukan pihaknya bersama BPJS, ada salah satu
kendala dalam pendataan pekerja yang berhak yakni ada seperempat perusahaan di Jawa Barat
yang berkantor pusat di Jakarta. "Dari 4 juta, artinya ada 1 juta lebih didaftarkan kantor pusat,
ini yang terus saya monitor," katanya.
Taufik memastikan sesuai undang-undang program apresiasi pemerintah pada pekerja ini
dipercayakan pada BPJS Ketenagakerjaan. Program ini, berbeda dengan bantuan sosial atau
hibah. "Kami yang memiliki unit pengawas di daerah turut mensosialisasikan ke perusahaan
untuk mendaftarkan para pegawai yang berhak ikut program ini," katanya.
Taufik menilai, urusan pendataan dan verifikasi pekerja yang mendapatkan hak ini tidak akan
ada persoalan. Karena, data sudah dimiliki pihak BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya hak yang
bisa diterima pekerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta ini sudah sepatutnya diapresiasi. "Subsidi
gaji ini juga akan ditransfer langsung ke rekening pekerja," katanya.
383