Page 621 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 621
insentif berbasis bantuan tunai itu di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi mengatakan
subsidi gaji ini pada tahap awal akan disalurkan kepada 2,5 juta pekerja dan kemudian akan
dilakukan penyaluran bertahap kepada para pekerja formal lainnya hingga mencapai 15,7 juta
pekerja. Tahapan penyaluran bantuan akan dilakukan hingga akhir September 2020.
Tahapan subsidi gaji yang disalurkan via transfer bank itu adalah setiap dua bulan (tahap
pertama) selama empat bulan. Sehingga pada tahap pertama ini, bantuan subsidi gaji yang
disalurkan sebesar Rp1,2 juta. Sisa subsidi gaji akan disalurkan pada dua bulan berikutnya.
"Hari ini saya kira komplit ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, petugas pemadam
kebakaran honorer, karyawan hotel honorer, tenaga medis perawat ada, apa lagi? petugas
kebersihan ada, karyawan hotel ada, komplit siapapun yang membayar iuran BPJS TK secara
aktif sampai Juni 2020, rajin patuh ini yang diberikan," ujar Presiden Jokowi.
Turut hadir pada peluncuran itu, di antaranya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian
Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Salah satu kriteria pekerja yang mendapat subsidi gaji itu adalah para pekerja yang merupakan
peserta aktif di BPJS Ketenagakejraan dan patuh membayar iuran.
Presiden Jokowi berharap bantuan subsidi gaji ini dapat menggenjot konsumsi masyarakat.
"Kita harapkan, sekali lagi, konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat
meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita kembali normal," ujar Presiden
Jokowi.
Kepala Negara menjalaskan bantuan subsidi gaji ini merupakan rangkaian bantuan yang
dikucurkan pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat
pandemi COVID-19.
Sebelum penyaluran bantuan subsidi gaji ini, pemerintah telah membagikan Banpres produktif
bagi usaha mikro kecil sebesar Rp2,4 juta, bantuan sosial tunai Rp600 ribu per bulan, Bantuan
Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp600 ribu per bulan, tarif listrik gratis bagi pelanggan
450 VA, bantuan kartu sembako, dan Kartu Prakerja untuk pegawai yang terkena Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan
adalah 15,7 juta pekerja," ujarnya..
620