Page 624 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 624

pertama tercatat 2,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan calon penerima subsidi gaji/upah dalam
              penanganan dampak Covid-19 cair pada Jumat (27/8).
              Data itu telah diserahkan Direktur Utama  BPJS Ketengakerjaan  Agus Susanto padaSenin (24/8).
              Penyerahan  data  2,5  juta  rekening  ditandai  dengan  penandatangan  berita  acara  tersebut
              merupakan batch (tahap) pertama dari total 15,7 juta calon penerima bantuan subsidi upah dari
              pemerintah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta di kantor Kemnaker Jakarta.

              "Saya  minta  bantuan  para  pemberi  kerja/HRD  agar  segera  mengumpulkan  data  rekening
              karyawannya untuk diserahkan ke BPJS Ketengakerjaan agar bisa memperoleh bantuan subsidi
              upah dari pemerintah, " ujar Agus.

              Menurut  Ida  Kemnaker  membutuhkan  kehati-hatian  dan  akan  melakukan  check  list  untuk
              mengecek kesesuaian data sesuai petunjuk teknis dalam waktu empat hari. "Kami membutuhkan
              waktu untuk mengecek kesesuaian data dari Dirut BPJS Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan
              angka yang sedikit, kami menargetkan bisa ditransfer dimulai akhir Agustus ini," kata Menaker
              Ida.

              BLT  Rp  600  Ribu  Cair  Hari  Ini,  Berikut  Panduan  untuk  Pengecekannya    Menaker  Ida
              menambahkan  untuk  pegawai  pemerintah  non-PNS  (PPNPN),  sepanjang  PPNPN  tersebut
              menjadi  peserta  BPJS  ketenagakerjaan,  termasuk  yang  menerima  prorgam  bantuan  subsidi
              gaji/upah ini.

              Semula bantuan subsidi dari pemerintah ini diperuntukkan bagi karyawan swasta yang bergaji
              di  bawah  Rp  5  juta.  Namun  setelah  koordinasi  rapat  lintas  Kementerian/Lembaga  memberi
              kesempatan PPNPN yang tak menerima gaji ke-13 dan sebagai peserta BPJS Ketengakerjaan,
              mereka berhak menerima subsidi upah. Jadi total sebanyak 15,7 juta.

              "Saat ini telah tersedia data rekening calon penerima program subsidi upah/gaji sebanyak 13,7
              juta dan masih ada 2 juta lagi data rekening yang masih dalam proses validasi," katanya.
              Agus Susanto mengatakan data rekening yang terkumpul dan diserahkan kepada Kemnaker 13,7
              juta dari target semula 15,7 juta calon penerima subsidi upah/gaji. Masih ada 2 juta rekening
              pekerja belum terkumpul. Setelah dilakukan validasi secara berlapis, dari 13,7 juta data rekening
              pekerja, hingga Senin (24/8) sudah terkumpul 10 juta rekening tervalidasi. Dari 10 juta rekening
              tervalidasi akan diserahkan 2,5 juta secara bertahap by batch.

              "Ini dilakukan, untuk memudahkan monitoring dan menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami
              serahkan ini batch pertama 2,5 juta data," kata Agus Susanto yang menyebut pihaknya harus
              melakukan  validasi  127  bank  secara  otomatis  melalui  sistem  dalam  jumlah  besar  dan
              membutuhkan waktu..






















                                                           623
   619   620   621   622   623   624   625   626   627   628   629