Page 810 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 810

Judul               Pandemi Corona Picu Lonjakan Klaim Jaminan Hari Tua
                Nama Media          analisadaily.com
                Newstrend           Klaim Jaminan Hari Tua
                Halaman/URL         https://analisadaily.com/berita/baca/2020/08/27/1008818/pandemi-
                                    corona-picu-lonjakan-klaim-jaminan-hari-tua/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-27 10:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Sumarjono  (Direktur  Perencanaan  Strategis  dan  Teknologi  Informasi  BPJS
              Ketenagakerjaan) Berdasarkan klasifikasi klaim JHT, sebanyak 78 persen adalah mereka yang
              mengundurkan diri, sisanya 20 persen PHK dan baru yang lainnya

              positive  -  Sumarjono  (Direktur  Perencanaan  Strategis  dan  Teknologi  Informasi  BPJS
              Ketenagakerjaan) Jadi ada tiga pola yang diterapkan di Lapak Asik, yakni layanan klaim online,
              kolektif perusahaan dan layanan offline di kantor cabang


              Ringkasan

              Dewan  Jaminan  Sosial  Nasional  (DJSN)  Iene  Muliati  mengatakan,  hingga  Mei  2020,  tercatat
              sudah ada 49.86 juta pekerja yang menjadi peserta BPJS-TK dari 663.119 pemberi kerja atau
              badan usaha.
              Kata dia, angka ini masih belum sepenuhnya mencakup jumlah tenaga kerja Indonesia yang
              berpotensi menjadi peserta, yakni sebanyak 90.9 juta jiwa.



              PANDEMI CORONA PICU LONJAKAN KLAIM JAMINAN HARI TUA

              Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen saat kunjungan
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  di  Jakarta,  Rabu  (1/7).  (ANTARA  FOTO/M  Risyal
              Hidayat/aww)    Jakarta  -  Dewan  Jaminan  Sosial  Nasional  (DJSN)  Iene  Muliati  mengatakan,
              hingga Mei 2020, tercatat sudah ada 49.86 juta pekerja yang menjadi peserta BPJS-TK dari
              663.119 pemberi kerja atau badan usaha.
              Kata dia, angka ini masih belum sepenuhnya mencakup jumlah tenaga kerja Indonesia yang
              berpotensi menjadi peserta, yakni sebanyak 90.9 juta jiwa.

              "Jadi  masih banyak pekerja  kita yang belum  terproteksi,"  kata  Iene  dalam  webinar  Jaminan
              Sosial di Era Pandemi seri dua bertema 'Jaminan Sosial Ketenagakerjaan' yang digelar Aliansi
                                                           809
   805   806   807   808   809   810   811   812   813   814   815