Page 826 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 826

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah menyiapkan administrasi untuk proses transfer
              bantuan  tahap  pertama  setelah  sebelumnya  mendapatkan  2,5  juta  data  calon  penerima
              tervalidasi dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

              Sebelumnya,  pemerintah  merencanakan  akan  memberikan  subsidi  upah  kepada  15,7  juta
              pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-PNS dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta.

              Para penerima harus terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020.

              Para calon penerima subsidi gaji akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan
              selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. Bantuan itu akan dikirim langsung ke rekening calon
              penerima.

              Menaker Ida berharap bantuan tersebut dapat membantu para pekerja yang pendapatannya
              terdampak akibat COVID-19.
              Program itu melengkapi program jaring pengaman sosial lain yang sudah dijalankan pemerintah
              untuk mengatasi dampak pandemi, seperti bantuan sosial oleh Kementerian Sosial dan Kartu
              Prakerja.

              "Mudah-mudahan  bisa  membantu  saudara-saudara  kita  pekerja  yang  hari-hari  ini  terasa
              dampaknya sungguh luar biasa," ujar Ida.

              Data  BPJamsostek  menunjukkan  ada  15,7  juta  pegawai  sektor  formal  yang  memiliki  upah
              dibawah  Rp  5  juta  rupiah.  Hanya  saja,  data  yang  telah  terkumpul  dari  masing-masing
              perusahaan baru 13,8 juta rekening.

              Proses  validasi  rekening  dilakukan  BPJamsostek  kepada  127  bank  yang  ada  di  Indonesia
              termasuk bank-bank plat merah.

              "Kami  tidak  mau  ini  salah  sasasaran,  terutama  dengan  bank-bank  himbara,  karena  pekerja
              Indonesia ternyata memiliki rekening di 127 bank yang ada di Indonesia," tutur Sumarjono.
              Pemberian subsidi kepada pegawai formal tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 14 tahun 2020. Dalam aturan ini baru pekerja formal
              saja yang berhak mendapatkan subsidi senilai Rp 2,4 juta selama 4 bulan.

              Sumarjono  mengatakan  pemerintah  nanti  akan  mencari  skema  yang  tepat  untuk  juga
              memberikan bantuan kepada para pekerja informal yang terdampak akibat Pandemi COVID-19.

              "Kalau yang bukan penerima upah sedang kita pikirkan, skema apa yang pas karena ini rumit,
              jadi ini harus pekerja informal yang aktif," kata dia mengakhiri.

              @LI-13/ant.



















                                                           825
   821   822   823   824   825   826   827   828   829   830   831