Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 13

RI MINTA MALAYSIA RUNDINGKAN MOU SOAL PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN

              TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Malaysia terus mematangkan kerja sama tata
              kelola penempatan  Pekerja Migran  Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia.

              Hingga  saat  ini,  kerja  sama  tersebut  masih  terus  dibahas  oleh  kedua  negara  lantaran  draf
              tanggapan Pemerintah  Malaysia  atas initial draft Memorandum of Understanding (MoU) sektor
              domestik  yang  telah  disampaikan  oleh  Indonesia  pada  September  2016,  baru  disampaikan
              kepada Indonesia pada Agustus 2020.

              "Pemerintah Indonesia meminta kembali agar perundingan renewal MoU dapat segera dilakukan
              dan memperoleh posisi yang menguntungkan semua pihak (win-win solution). Saya berharap
              kita bisa tuntaskan MoU ini mengikuti apa yang pernah menjadi guidance dari masing-masing
              negara,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)    Ida  Fauziyah    saat  melakukan  video
              conference  dengan  Menteri  Sumber  Manusia  Malaysia,  Datuk  Seri  Saravanan,  dinukil  dari
              keterangan tertulis, Kamis, 6 Mei 2021.
              Ida berharap kedua negara bisa menuntaskan pembaharuan MoU sektor domestik berdasarkan
              skema  One  Channel  Recruitment.  "Saya  menginginkan  Datuk  Seri  bisa  memberikan  atensi
              terhadap isu tentang One Channel Recruitmen dan spesifikasi jabatan, one worker one task,"
              katanya.
              Menurut dia, adanya spesifikasi jabatan dalam draf MoU merupakan salah satu upaya untuk
              memastikan bahwa setiap CPMI yang akan bekerja ke luar negeri telah memiliki kompetensi
              khusus.

              Pemerintah  RI  pun  menyadari  bahwa  setiap  negara  penempatan  memiliki  aturan
              ketenagakerjaan  terkait  sektor  domestik,  sehingga  tujuh  spesifikasi  jabatan  yang  tercantum
              dalam Kepmenaker Nomor 354 Tahun 2015 tentang jabatan yang dapat diduduki oleh TKI di
              luar negeri pada pengguna perseorangan perlu disesuaikan.
              Ida menegaskan, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan
              Pekerja Migran Indonesia, penempatan PMI hanya dapat dilakukan ke negara penempatan yang
              telah  memiliki  dokumen  kerjasama  bilateral  dengan  Pemerintah  Indonesia,  regulasi  yang
              mengatur tenaga kerja asing, serta program jaminan sosial,  "Kami berharap agar tata kelola
              penempatan  PMI  sektor  domestik  ke  Malaysia  ke  depan  dapat  berlangsung  melalui  satu
              saluran/mekanisme yang disepakati oleh pemerintah kedua negara sehingga dapat lebih mudah
              dalam melakukan kontrol dan pengawasan," ujarnya.

              Sementara itu, Datuk Seri Saravanan Murugan mendukung langkah yang akan dilakukan dan
              pihaknya akan memperkenalkan satu aplikasi yang dapat membantu PMI di Malaysia. "Sistem
              aplikasi  ini  mampu  membantu  PMI  untuk  pihak  Kementerian  SDM  Malaysia,  apabila  PMI
              memperoleh perlakuan tidak baik dari majikannya," katanya.

              Datuk Seri Saravanan menyambut positif adanya komitmen bersama Indonesia dengan Malaysia
              soal PMI di Malaysia. Kerajaan Malaysia pun telah memiliki kebijakan baru untuk membantu PMI
              di negeri Jiran.


              Sebelumnya, kata Datuk Seri Saravanan, para Pekerja Migran Indonesia yang masuk ke Malaysia,
              disyaratkan  harus  memiliki  tempat  tinggal.  Tapi  regulasi  baru,  Kerajaan  Malaysia  akan
              memberikan  bantuan  rumah-rumah  yang  layak  seperti  warga  Malaysia.  "Selain  itu  juga  ada
              jaminan sosial dari segi kesehatan, tabungan dan perumahan. Ini adalah langkaH-1angkah baru
              yang telah dilakukan oleh Pemerintah Malaysia," kata dia.

              CAESAR AKBAR  .


                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18