Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 20
PEMKOT MALANG BENTUK TIM PEMANTAU PEMBAYARAN THR
MALANG KOTA - Pemkot Malang melakukan pemantauan pembayaran Tunjangan Hari Raya
(THR) tahun 2021. Pemantauan dilakukan agar pelaksanaannya sesuai dengan surat edaran
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) No M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja Atau Buruh Di Perusahaan.
Hal ini ditegaskan oleh Pjs Sekretaris Daerah Kota Malang Hadi Santoso. "Dalam ketentuan SE
Menaker, pemberiannya THR harus penuh. Mekanismenya seperti apa tergantung kebijakan dari
tiap perusahaan," kata Sony, panggilan akrabnya.
Meski demikian, pihaknya juga memahami situasi pandemi, dimana tidak semua perusahaan
mulai pulih. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), untuk melakukan monitoring kelancaran
pembagian THR.
Terpisah, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan bahwa tim ini
dibentuk untuk memantau perusahaan-perusahaan yang merasa kesulitan atau tidak dapat
membayarkan THR.
"Jadi kalau ada perusahaan yang yang kesulitan, diharapkan segera melapor. Kami juga sudah
mulai sosialisasi ke berbagai perusahaan melalui lembaga kerja sama (LKS) Tripartit Kota
Malang," kata Erik.
Diungkapkannya, tercatat sebanyak 977 perusahaan di Kota Malang yang memiliki kewajiban
memberikan THR kepada seluruh karyawan. Hanya saja, dari jumlah perusahaan yang tercatat,
masih belum diketahui berapa perusahaan yang mampu dan tidak mampu membayar THR
pekerjanya sesuai ketentuan.
"Oleh karena itu, Tim Monitoring Pelaksanaan THR 2021 bergerak. Artinya, Disnaker-PMPTSP
Kota Malang tidak hanya menunggu perusahaan melapor penangguhan. Tetapi, bakal
menempatkan petugas untuk melakukan monitoring dengan keliling ke perusahaan-perusahaan
di Kota Malang. Dan di kantor juga sudah dibuka Posko Pengaduan di desk 13," jelasnya.
Jika kedapatan ada perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR, maka pihaknya akan
membantu mencarikan solusi. Salah satunya, mengkoordinasikan dengan LKS Tripartit.
"Nah, jika ada perusahaan yang tidak mampu bisa lapor ke kita sebelum itu. Solusinya nanti bisa
ditangguhkan dulu, bisa dicicil dan sebagainya," pungkasnya.
Pewarta: Intan Refa Septiana MALANG KOTA - Pemkot Malang melakukan pemantauan
pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021. Pemantauan dilakukan agar
pelaksanaannya sesuai dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) No
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja
Atau Buruh Di Perusahaan.
Hal ini ditegaskan oleh Pjs Sekretaris Daerah Kota Malang Hadi Santoso. "Dalam ketentuan SE
Menaker, pemberiannya THR harus penuh. Mekanismenya seperti apa tergantung kebijakan dari
tiap perusahaan," kata Sony, panggilan akrabnya.
Meski demikian, pihaknya juga memahami situasi pandemi, dimana tidak semua perusahaan
mulai pulih. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), untuk melakukan monitoring kelancaran
pembagian THR.
19