Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 67

b. Bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus tapi kurang dari 12
              bulan diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja/12 x 1 bulan upah.
              c.  Bagi  pekerja  yang  bekerja  berdasarkan  perjanjian  kerja  harian,  upah  1  bulan  adapun
              perhitungannya sebagai berikut:

              1. Bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah satu bulan dihitung
              berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan

              2. Bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah satu bulan dihitung
              berdasarkan rata-rata upah yang diterima setiap bulan selama masa kerjanya.

              Tidak hanya mengenai cara menghitung THR yang akan diterima dalam SE Menaker Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021,  berisikan  mengenai  penekanan  pembayarannya  yang  harus  dikeluarkan
              paling lambat H-7 Lebaran.
              “Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya
              keagamaan pekerja/buruh yang bersangkutan,” kata Menaker Ida Fauziyah sebagaimana dikutip
              mantrasukabumi.com dari laman Setkab pada Jumat, 7 Mei 2021.

              Masih dalam SE tersebut dijelaskan untuk perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19
              yang  mengakibatkan  tidak  mampu  memberikan  THR  Keagamaan  tahun  2021  bagi  pekerja
              dengan sesuai waktu yang ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

              Jika  hal  itu  terjadi  maka  Menaker  meminta  agar  gubernur  dan  bupati/wali  kota  agar  bisa
              memberikan  solusi,  salah  satunya  yaitu  dengan  mewajibkan  pengusaha  melakukan  dialog
              dengan pekerja/buruh untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan
              dengan itikad baik.

              “Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis dan memuat waktu pembayaran THR Keagamaan
              dengan  syarat  paling  lambat  dibayar  sampai  sebelum  Hari  Raya  Keagamaan  tahun  2021
              pekerja/buruh yang bersangkutan,” ujar Menaker Ida Fauziyah.

              Adapun  kesepakatan  mengenai  waktu  pembayaran  THR  keagamaan  tersebut  harus  bisa
              dipastikan  agar  tidak  sampai  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar  THR
              keagamaan  tahun  2021  kepada  pekerja/buruh  dengan  besaran  sesuai  ketentuan  peraturan
              perundang-undangan.





























                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72