Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 151

Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  kembali  mengimbau  perusahaan  untuk
              segera  melakukan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  Perusahaan  (WLKP)  secara  online.
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan

              Kesehatan Kerja (Binawasnaker dan K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang mengatakan
              hingga saat ini jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP online melalui SISNAKER
              belum sesuai harapan.



              KEMNAKER MINTA PERUSAHAAN DAFTAR WLKP ONLINE


              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  kembali  mengimbau  perusahaan  untuk
              segera  melakukan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  Perusahaan  (WLKP)  secara  online.
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan
              Kesehatan Kerja (Binawasnaker dan K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang mengatakan
              hingga saat ini jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP online melalui SISNAKER
              belum sesuai harapan.

              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  masih

              sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah kita yang mendesak yakni pelaksanaan wajib
              lapor  ketenagakerjaan  secara  daring,"  ujarnya  dalam  keterangan  tertulis,  Jumat
              (12/3/2021).

              Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional
              Tahun 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam (10/3). Adapun acara ini digelar
              dengan tujuan untuk mengkoordinasikan dan menyatukan persepsi pelaksaan program
              WLKP di wilayah. Temu Teknis juga dimaksudkan untuk memperkuat komitmen secara
              sinergis  dengan  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3,  sehingga  program  dan  kegiatan  dapat
              dilaksanakan dengan terpadu, berkesinambungan dan tepat sasaran.


              Menurutnya, pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP tersebut juga ditujukan untuk
              memperbaharui data perusahaan pada sistem database Kemnaker. Ini juga sekaligus
              memberikan akses kepada perusahaan terhadap layanan ketenagakerjaan lainnya yang
              terintegrasi pada SISNAKER.

              Diungkapkan Haiyani, dengan melakukan pendaftaran perusahaan, maka akan terdaftar
              secara otomatis dalam database Kemnaker. Data tersebut nantinya akan digunakan oleh
              Pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan ketenagakerjaan
              baik kepada masyarakat umum maupun perusahaan.


              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  WLKP  melalui  online  belum  seberapa
              dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia. Karena itu, kita terus menyosialisasikan
              dan  mengingatkan  agar  perusahaan-perusahaan  segera  melakukan  wajib  lapor
              ketenagakerjaan secara online," katanya.

                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156