Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 155

Haiyani menegaskan bahwa seiring pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan online ini
              maka pelaporan secara manual ke depan tidak dapat dilakukan.

              Langkah  ini  sesuai  kebijakan  pemerintah  yang  mendorong  seluruh  layanan  publik
              terintegrasi dalam teknologi online single submission (OSS).


              Teknologi OSS ini memungkinkan pengguna jaringan dapat mengakses sumber daya
              yang ada hanya dengan satu akun pengguna.

              "Harapan  saya  pengawas  ketenagakerjaan  dan  penguji  K3  sebagai  garda  terdepan
              dalam penegakan hukum bidang ketenagakerjaan dan pelayanan pengujian lingkungan
              kerja  untuk  berani  melakukan  perubahan  menuju  trust  based  culture,"  ujar  Dirjen
              Haiyani.


              Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional Tahun 2021 bertujuan untuk koordinasi
              dan menyatukan persepsi pelaksaan program WLKP di wilayah.

              Temu Teknis juga dimaksudkan untuk memperkuat komitmen secara sinergis dengan
              Dirjen Binwasnaker dan K3, sehingga program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan
              terpadu, berkesinambungan, dan tepat sasaran.


              Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jatim Himawan Estu Bagijo mengungkapkan kondusifnya
              kondisi ketenagakerjaan di provinsi itu karena pihaknya berhasil mengatasi beberapa
              persoalan.

              Estu menilai keberhasilan tersebut karena Disnaker Jatim selalu memperoleh pembinaan
              dan arahan Dirjen PHI dan Jamsos serta seluruh jajaran lingkup pengawasan dan juga
              K3.


              "Perlu koordinasi dan sinergi antara pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 untuk
              mendorong perusahaan agar menaati pelaporan ketenagakerjaan melalui WLKP online,"
              ujarnya.

              Dalam  laporan  acara,  Direktur  Bina  K3  Muhammad  Idam  menyampaikan  acara  ini
              dihadiri 5 orang Kepala Balai UPTP dan 15 orang UPTD, 4 Struktural UPT K2 Surabaya,
              11 penguji K3, dan 2 orang narasumber. (*/jpnn).




















                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160