Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 154
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mengingatkan perusahaan-
perusahaan segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan (WLKP) secara
online. Pasalnya, hingga saat ini jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP secara
online melalui sistem informasi ketenagakerjaan (Sisnaker) belum sesuai harapan.
KEMNAKER MENGINGATKAN PERUSAHAAN SEGERA DAFTAR WLKP SECARA
DARING
SURABAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mengingatkan
perusahaan-perusahaan segera melakukan wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan
(WLKP) secara online.
Pasalnya, hingga saat ini jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP secara online
melalui sistem informasi ketenagakerjaan (Sisnaker) belum sesuai harapan.
"Jumlah perusahaan yang menyampaikan wajib lapor ketenagakerjaan online masih
sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah yang mendesak yakni pelaksanaan wajib
lapor ketenagakerjaan secara daring," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binawasnaker dan K3)
Kemnaker Haiyani Rumondang saat membuka Temu Teknis Penanggung Jawab K3
Nasional Tahun 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/3) malam.
Pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP tersebut juga ditujukan untuk
memperbarui data perusahaan pada database Kemnaker.
Sekaligus memberikan akses kepada perusahaan untuk dapat menggunakan layanan
ketenagakerjaan lainnya yang terintegrasi pada sisnaker.
Menurut Dirjen Haiyani, dengan melakukan pendaftaran perusahaan melalui portal
WLKP, maka secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker yang akan
digunakan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan
ketenagakerjaan kepada masyarakat umum dan perusahaan.
"Jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP melalui online belum seberapa
dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia. Karena itu, kami terus
menyosialisasikan dan mengingatkan agar perusahaan-perusahaan segera melakukan
wajib lapor ketenagakerjaan secara online," katanya.
Haiyani menyebut berdasar data yang dihimpun dari http://wajiblapor.kemnaker.go.id
hingga Kamis (11/3), terdapat 344.678 perusahaan yang sudah mendaftar melalui WLKP
online.
153