Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 240
Tidak perlu diragukan lagi tentang saham-saham LQ-45. Penurunan dan kenaikan harga
saham sangat tergantung pada perkembangan pasar modal di Indonesia.
"Kerugian yang terjadi (yang belum direalisasikan atau disebut unrealized loss) hal itu
tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terdampak krisis
pandemi dan resesi ekonomi," ujar dia.
Bukti menunjukkan, UL-nya naik turun sesuai dengan naik turunnya IHSG. Pada saat
IHSG di level 5.979 (31 Desember 2020), kata dia, UL mencapai Rp22,308 triliun, tapi
ketika IHSG di level 6.429 (20 Januari 2021) lalu, UL-nya menurun menjadi Rp14,417
triliun atau 2,91 persen dari total portofolio Rp495 triliun yang mayoritas disebabkan
penurunan kinerja emiten BUMN.
Artinya, menurut dia, naik turun akan terjadi sesuai dengan pergerakan harga saham.
"Bukan tak mungkin, ketika IHSG di level 7.000, bukan UL (unrealized loss) yang terjadi,
tapi bisa berbalik arah menjadi unrealized gain. Hal ini bisa dilihat naik turunnya potensial
loss itu sangat tergantung dari pergerakan IHSG," ujarnya.
239

