Page 235 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 235
"Pada kesempatan kali ini, kami BPJAMSOSTEK memberikan hak dari ahli waris, berupa
santunan dengan total Rp314 juta, terdiri dari santunan berkala sebesar Rp12 juta, biaya
pemakaman Rp10 juta, santunan kematian Rp161 juta, serta beasiswa untuk anak
sebesar Rp153 juta. Semoga santunan ini dapat berguna bagi keluarga khususnya untuk
pendidikan anak yang ditinggalkan," jelas Roswita.
Roswita menambahkan bahwa peran penting pemerintah daerah sangat dibutuhkan
untuk bersama-sama memastikan kesejahteraan pekerja di wilayahnya melalui program
jaminan sosial ketenagakerjaan.
FKDM merupakan forum yang dibentuk berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Tujuan pembentukannya ialah untuk membantu instrumen negara dalam
menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui
upaya deteksi dini. FKDM dibentuk mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota,
kecamatan sampai di tingkat desa.
"Semoga ke depannya perhatian pemerintah atas pentingnya program jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja semakin meningkat dan pada akhirnya akan
berujung pada perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia," tutup
Roswita.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Cotta Sembiring yang
turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan hingga kini sudah terdapat 100 anggota
FKDM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah terdaftar menjadi peserta aktif
BPJAMSOSTEK.
Cotta berharap ke depan, anggota FKDM Pemprov DKI Jakarta yang menjadi peserta
program BPJAMSOSTEK bisa terus bertambah jumlahnya.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingan program
jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan mendorong kepada pemberi
kerja atau badan usaha untuk segera mendaftarkan pekerjanya sekurang-kurangnya
dalam dua program perlindungan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian", ujar Cotta.
Sebagai informasi jumlah santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang sudah
dibayarkan BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta dari bulan Januari 2021 sampai dengan
Februari 2021 ini sebesar Rp28,847 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 1.225 kasus.
(RO/OL-09).
234