Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 234
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disapa BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan sebesar
Rp314 juta kepada ahli waris almarhumah Jamilah yang merupakan anggota Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Kelapa Gading yang meninggal dunia
akibat kecelakaan kerja.
BERSAMA ANIES, BPJAMSOSTEK SERAHKAN SANTUNAN KECELAKAAN
KERJA
BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disapa BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan sebesar
Rp314 juta kepada ahli waris almarhumah Jamilah yang merupakan anggota Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Kelapa Gading yang meninggal dunia
akibat kecelakaan kerja.
Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan didampingi Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, Roswita Nilakurnia di
Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/3).
Anies menyampaikan duka citanya yang mendalam kepada keluarga korban yang
diwakili oleh Fatimah sekaligus ahli waris.
Gubernur DKI DKI juga berpesan kepada pemberi kerja dan juga Ketua FKDM untuk ikut
memonitor agar santunan yang diberikan BPJAMSOSTEK kepada keluarga bisa
bermanfaat sebagaimana mestinya, terutama untuk beasiswa anak korban.
Anies menambahkan, pentingnya setiap pekerja apapun profesinya untuk terlindungi
jaminan sosial ketenagakerjaan dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus
mendorong seluruh pekerja formal maupun informal untuk bisa terlindungi jaminan
sosial ketenagakerjaan.
Hal senada dengan Anies, dalam sambutannya, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK
Roswita Nilakurnia mengatakan, dirinya mewakili manajemen BPJAMSOSTEK
menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya anggota FKDM Kecamatan Kelapa
Gading tersebut.
"Kami dari manajemen BPJAMSOSTEK turut berduka cita yang mendalam. Semoga amal
ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi keikhlasan dalam
menghadapi cobaan ini," ujar Roswita.
Almarhumah Jamilah merupakan peserta aktif BPJAMSOSTEK dari Desember 2017, iuran
yang dibayarkan tiap bulan adalah Rp18 ribu untuk dua Program yaitu Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kepergiannya meninggalkan dua
orang putri.
233