Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 105

KEMENAKER LIBATKAN FORUM REKTOR UNTUK UJI SAHIH ATURAN TURUNAN UU
              CIPTA KERJA
              .  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  melibatkan  106  rektor  perguruan  tinggi  se-
              Indonesia  dalam  Forum  Rektor  Indonesia  (FRI)  untuk  melakukan  uji  sahih  terhadap  aturan
              turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              "Sesuai  janji  kami,  pemerintah  dalam  hal  ini  Kemenaker,  hari  ini  mengundang  kembali  para
              rektor  dalam  rangka  menampung  masukan/tanggapan  maupun  saran  terhadap  rancangan
              peraturan  pelaksanaan  UU  Cipta  Kerja,"  ujar  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  dalam
              keterangan tertulis, Senin (14/12).

              Dalam uji sahih tersebut, Ida mengatakan para rektor dapat memberikan masukan, saran dan
              tanggapan  terhadap  empat  Rancangan  Peraturan  Pemerintah  (RPP)  klaster  ketenagakerjaan
              yang tengah disusun oleh pemerintah.

              "Sekali  lagi,  forum  ini  bukan  sekedar  basa-basi,  tapi  kami  ingin  benar-benar  mendapatkan
              feedback dari bapak dan ibu sekalian," tambah Ida.

              Adapun, empat RPP tersebut yakni RPP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. RPP tentang
              Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta Pemutusan
              Hubungan Kerja, RPP tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan serta RPP tentang Pengupahan.

              Menurut  Ida,  Kemenaker  sudah  melibatkan  Tim  Tripartit  yakni  unsur  serikat  pekerja/serikat
              buruh,  unsur  pengusaha  dan  unsur  pemerintah  dalam  penyusunan  dan  pembahasan  RPP
              tersebut.  Bahkan,  menurutnya  pembahasan  aturan  turunan  ini  sudah  dilakukan  dengan
              pemangku kepentingan lain seperti pakar, akademisi, ILO, World Bank, Dewan Pengupahan dan
              lainnya.

              "Selain itu kami di Kemenaker juga telah melakukan uji sahih di beberapa wilayah antara lain
              Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Gorontalo, Sumatra Utara, dan beberapa daerah lainnya," lanjut
              Ida.

              Ida mengatakan, adanya pertemuan dengan FRI sangat penting dan menjadi modal yang kuat
              bagi  pemerintah  untuk  mengawal  keberlangsungan  UU  Cipta  Kerja  termasuk  peraturan
              pelaksanaannya, sehingga diharapkan aturan tersebut sesuai dengan harapan bersama.

              Sementara  itu,  Ketua  Forum  Rektor  Indonesia  Arif  Satria  mengatakan,  uji  sahih  merupakan
              bagian dari proses untuk mendorong inklusivitas agar publik terlibat dalam formulasi UU dan
              turunannya, termasuk PP.

              "Kami harap FRI bisa terus terlibat dalam berbagai pasal bukan hanya pasal yang menyangkut
              pasal  ketenagakerjaan.  Tapi  juga  pasal  lain  tentang  pertanahan,  administrasi,  kemudahan
              berusaha," kata Arif Satria.

              Menurut Arif, dalam UU Cipta Kerja, pasal tentang ekosistem investasi dan kegiatan berusaha
              mendominasi  yakni  sebanyak  39,78%,  lalu  pasal  tentang  pengadaan  tanah  13,9%,  pasal
              kemudahan proyek strategis nasional 10,75%, PP dalam PSN 10%, UMKM 10,77%, kemudahan
              berusaha 7,50%, dan ketenagakerjaan 2,69%.

              Meski pasal tentang Ketenagakerjaan memiliki porsi yang kecil, tetapi Arif mengatakan bahwa
              pasal ini menjadi perhatian publik dan isunya sensitif.





                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110