Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 165
Judul Angka Pengangguran di Cimahi Tertinggi Kedua di Jawa Barat
Nama Media detik.com
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5294163/angka-
pengangguran-di-cimahi-tertinggi-kedua-di-jawa-barat
Jurnalis Whisnu Pradana
Tanggal 2020-12-14 12:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Yanuar Taufik (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi) Kalau data dari BPS
seperti itu. Rencananya kita akan lakukan pendataan ulang (pengangguran) tahun 2021
positive - Yanuar Taufik (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi) Di Cimahi itu kan
banyaknya industri garmen dan tekstil. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, dan
harapannya mereka yang dirumahkan kembali bekerja
positive - Yanuar Taufik (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi) Nantinya skill
masyarakat akan mengalami peningkatan. Harapannya, dengan kompetensi yang dimiliki,
nantinya akan lebih mudah diterima bekerja. Lebih baik lagi dari pelatihan bisa buka usaha
sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan
neutral - Yanuar Taufik (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi) Tahun depan kita
sosialisasikan lagi supaya lebih optimal. Mudah-mudahan bisa lebih efektif supaya angka
pengangguran bisa ditekan
Ringkasan
Kota Cimahi berada di peringkat ke dua daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Jawa
Barat. Pengangguran di Kota Cimahi mengalami peningkatan tajam di tengah pandemi COVID-
19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini angka pengangguran di Kota Cimahi
mencapai 39.436 orang atau sekitar 13,30 persen. Sementara pada tahun 2019, pengangguran
di Cimahi hanya sekitar 8,08 persen atau sekitar 23.960 orang.
ANGKA PENGANGGURAN DI CIMAHI TERTINGGI KEDUA DI JAWA BARAT
Kota Cimahi berada di peringkat ke dua daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Jawa
Barat. Pengangguran di Kota Cimahi mengalami peningkatan tajam di tengah pandemi COVID-
19.
164