Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 166
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini angka pengangguran di Kota Cimahi
mencapai 39.436 orang atau sekitar 13,30 persen. Sementara pada tahun 2019, pengangguran
di Cimahi hanya sekitar 8,08 persen atau sekitar 23.960 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi Yanuar Taufik mengatakan pihaknya sudah
menerima informasi yang menyebutkan angka pengangguran di Kota Cimahi mengalami
peningkatan hingga menempati urutan kedua di Jawa Barat.
"Kalau data dari BPS seperti itu. Rencananya kita akan lakukan pendataan ulang (pengangguran)
tahun 2021," ungkap Yanuar saat dihubungi, Senin (14/12/2020).
Sektor industri di Kota Cimahi yang didominasi garmen dan tekstil mengalami penurunan
aktivitas produksi. Hal tersebut terdampak pandemi COVID-19 lantaran banyak perusahaan
memangkas karyawannya. "Di Cimahi itu kan banyaknya industri garmen dan tekstil. Mudah-
mudahan pandemi ini segera berakhir, dan harapannya mereka yang dirumahkan kembali
bekerja," ujarnya.
Pihaknya bersama dinas terkait dan berbagai Balai Latihan Kerja (BLK) serta lembaga terkait
lainnya saat ini hanya bisa memberikan pelatihan di berbagai bidang. Tujuannya, untuk
meningkatkan kompetensi pekerja asal Kota Cimahi. "Nantinya skill masyarakat akan mengalami
peningkatan. Harapannya, dengan kompetensi yang dimiliki, nantinya akan lebih mudah diterima
bekerja. Lebih baik lagi dari pelatihan bisa buka usaha sendiri dan menciptakan lapangan
pekerjaan," ujarnya.
Kemudian tahun depan pihaknya akan melakukan sosialisasi lanjutan seputar keberadaan Sistem
Link and Match (Silima) yang bisa diakses melalui silima.cimahikota.go.id. Sistem tersebut dibuat
untuk menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan.
Sistem yang diluncurkan tahun lalu itu sejauh ini kurang efektif disebabkan pengembangannya
terhambat seiring mewabahnya COVID-19. Di dalamnya nantinya akan memuat perusahaan
yang membuka lowongan pekerjaan hingga profil pencari kerjanya.
"Tahun depan kita sosialisasikan lagi supaya lebih optimal. Mudah-mudahan bisa lebih efektif
supaya angka pengangguran bisa ditekan," pungkasnya.
165