Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 198
Sesuai SK Gubernur tersebut, telah menetapkan upah minimum kota (UMK) Dumai sebesar Rp
3.383.834,29. Angka tersebut memang sama dengan UMK pada 2020.
"Surat edaran yang ditandatangani Pelaksana harian (Plh) WaliKota Dumai, Herdi Salioso perihal
UMK Dumai, tahun 2021 telah dikirim ke sejumlah perusahaan di Dumai," ujar Pelaksana tugas
(Plt) Kepala Disnakertrans Dumai, Parulian, Ahad (13/12) kemarin.
Ia mengatakan, UMK Dumai sebesar Rp 3.383.824,29, berlaku mulai 1 Januari 2021 dan hanya
berlaku bagi pekerja atau buruh buang mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun. "Kendati
tidak naik, namun UMK Dumai tetap menjadi yang tertinggi se-Riau pada 2021, dan terbesar
kedua adalah UMK Bengkalis," terangnya.
Dirinya menerangkan, berdasarkan aturan yang ada, perusahaan wajib menyusun, memberikan
upah pekerja sesuai dengan struktur skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan,
masa kerja, pendidikan dan kompetensi. "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari
upah minimum yang telah ditetapkan," ujarnya.
Dijelaskanya, bagi pekerja dengan masa kerja 1 tahun atau lebih, mengikuti ketentuan upah
sesuai struktur dan skala upah pada masing-masing perusahaan. "Kami berharap, dengan
adanya standar upah yang telah ditentukan, perusahaan yang ada di Kota Dumai, bisa
menyalurkan hak-hak karyawanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya, (hsb)
197