Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 58

KEMNAKER AJAK FORUM REKTOR INDONESIA SUSUN RPP UU CIPTA KERJA

              Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengundang 106 rektor perguruan tinggi se-Indonesia
              yang  tergabung dalam Forum  Rektor  Indonesia  (FRI)  untuk  melakukan  uji  sahih  Rancangan
              Peraturan  Pelaksanaan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  Klaster
              Ketenagakerjaan.

              "Sesuai janji kami, pemerintah dalam hal ini Kemnaker, hari ini mengundang kembali para rektor
              dalam rangka menampung masukan/tanggapan maupun saran terhadap rancangan peraturan
              pelaksanaan UU Cipta Kerja," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam dalam keterangan tertulis, Senin
              (14/12/2020).

              Ida menyatakan dalam uji shahih Rancangan Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja ini, para rektor
              atau yang mewakili dapat memberikan kontribusi berupa masukan/tanggapan, maupun saran
              terhadap empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang saat ini sedang dalam penyusunan
              dan pembahasan oleh pemerintah.
              Keempat RPP tersebut yakni pertama, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penggunaan Tenaga
              Kerja Asing. Kedua, PP tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan
              Waktu  Istirahat,  serta  Pemutusan  Hubungan  Kerja.  Ketiga,  PP  tentang  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan. Keempat, PP tentang Pengupahan.
              Dalam penyusunan dan pembahasan RPP-RPP ini, kata Ida, pihaknya sudah melibatkan dengan
              Tim  Tripartit  (unsur  serikat  pekerja/serikat  buruh,  unsur  pengusaha  dan  unsur  pemerintah)
              maupun dengan stakeholders yang lain.

              "Kita  juga  melibatkan  para  pakar/akademisi/ILO/World  Bank/Dewan  Pengupahan  maupun
              pemangku kepentingan yang lainnya. Selain itu kami di Kemnaker juga telah melakukan uji sahih
              di beberapa wilayah antara lain Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Gorontalo, Sumatera Utara, dan
              beberapa daerah lainnya," kata dia.
              Ia  meyakini  pertemuan  dengan  FRI  ini  sangat  penting  dan  strategis  sebagai  modalitas  kuat
              pemerintah  untuk  terus  mengawal  keberlangsungan  UU  Cipta  Kerja  termasuk  peraturan
              pelaksanaannya, agar sesuai dengan harapan bersama.

              "Kami sangat berharap dari para Rektor atau yang mewakili, dapat memberikan masukan atau
              tanggapan maupun saran terhadap empat RPP yang kami siapkan. Sekali lagi, forum ini bukan
              sekedar  basa-basi,  tapi  kami  ingin  benar-benar  mendapatkan  feedback  dari  bapak  dan  ibu
              sekalian," ujarnya.

              Ida  menambahkan  pemerintah  juga  telah  membentuk  Tim  Independen  dalam  rangka  serap
              aspirasi yang terdiri atas para ahli dan tokoh nasional perwakilan dari beberapa sektor utama
              dalam UU Cipta Kerja untuk duduk dalam Tim Serap Aspirasi.

              "Tim aspirasi ini akan menerima masukan dan juga aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak
              dalam penyusunan RPP dan Perpres," kata Ida.

              Ketua Forum Rektor Indonesia Arif Satria SP mengatakan uji sahih merupakan bagian dari proses
              untuk mendorong inklusivitas agar publik terlibat dalam formulasi UU dan turunannya, termasuk
              PP.

              "Kami harap FRI bisa terus terlibat dalam berbagai pasal bukan hanya pasal yang menyangkut
              pasal  ketenagakerjaan.  Tapi  juga  pasal  lain  tentang  pertanahan,  administrasi,  kemudahan
              berusaha," kata Arif Satria.




                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63