Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 63
Aksi anarkis buruh PT VDNI ini dipicu oleh aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah dan
penetapan sebagai karyawan tetap. Dalam aksi unjuk rasa tersebut puluhan pengamanan dari
pihak perusahaan melempari buruh untuk membubarkan aksi mereka.
Sehingga buruh dengan petugas keamanan pabrik terlibat aksi lempar batu. Para buruh pun
melawan dalam aksi brutal tersebut akibatnya alat berat dan dump truk dibakar massa. Selain
itu pos pengamanan yang ada di depan pintu masuk kawasan industri tersebut juga hancur
dirusak massa.
Kemarahan buruh ini dipicu oleh aksi brutal para petugas pengamanan, yang melempari buruh
untuk membubarkan aksi mereka. Para buruh menggelar aksi menuntut kenaikan upah, dan
menetapkan karyawan kontrak sebagai karyawan tetap.
Kapolres Konawe, AKBP Yudi Kristanto menjelaskan, telah mengupayakan negosiasi kepada para
buruh untuk melakukan dialog agar tidak terjadi bentrok, namun upaya itu terkendalan lemahnya
data yang dimiliki para buruh.
Proses negoisasi yang menemui jalan buntu tersebut, akhirnya berujung bentrokan antara buruh
dengan karyawan dan petugas keamanan kawasan industri yang merasa terganggu oleh adanya
aksi demonstrasi para buruh.
( "Kami masih bersiaga di kawasan industri ini, untuk mengantisipasi adanya aksi bentrokan
susulan. Berbagai upaya negoisasi terus kami lakukan, untuk menghindari terjadinya aksi brutal,"
tegasnya.
(sms).
62