Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 99
Judul Imbas Covid-19, Malaysia Deportasi 4.401 Pekerja Migran Indonesia via
Entikong
Nama Media kompas.com
Newstrend Kepulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/18200691/imbas-covid-
19-malaysia-deportasi-4401-pekerja-migran-indonesia-via-entikong
Jurnalis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Tanggal 2020-12-14 18:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Erwin Rachmat (Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) Pontianak) PMI yang dideportasi Pemerintah Malaysia tahun 2020 4.401
orang, meningkat 61 persen. Tahun 2019 sebelumnya, 2.732 orang
negative - Erwin Rachmat (Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak) Tingginya angka deportasi dan repatriasi ini juga akibat
terputusnya informasi terkait bekerja aman di luar negeri
positive - Erwin Rachmat (Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) Pontianak) Salah satu poin penting bekerja di luar negeri secara prosedural
adanya jaminan rasa aman dan keadilan dalam hak. Setiap pekerja migran yang berangkat
secara resmi akan dilindungi asuransi ketenagakerjaan
Ringkasan
Sepanjang tahun 2020 ini, Pemerintah Malaysia telah mendeportasi sebanyak 4.401 pekerja
migran Indonesia (PMI) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat ( Kalbar ). Jumlah tersebut meningkat sebanyak 61 persen dibanding tahun
2019, sebanyak 2.732 orang. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak Kombes Pol Erwin Rachmat mengatakan, tingginya
deportasi lantaran perekonomian Malaysia mengalami resesi, sehingga melakukan razia besar-
besaran terhadap PMI unprosedural.
98