Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 95

KEMENAKER LIBATKAN FORUM REKTOR INDONESIA SUSUN RANCANGAN ATURAN
              UU CIPTA KERJA
              Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengundang 106 rektor perguruan tinggi se-Indonesia
              yang  tergabung dalam Forum  Rektor  Indonesia  (FRI)  untuk  melakukan  uji  sahih  Rancangan
              Peraturan  Pelaksanaan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  Klaster
              Ketenagakerjaan.

              "Sesuai janji kami, Pemerintah dalam hal ini Kemnaker, hari ini mengundang kembali para rektor
              dalam rangka menampung masukan/tanggapan maupun saran terhadap rancangan peraturan
              pelaksanaan UU Cipta Kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutanya
              secara virtual di Jakarta, Senin (14/12).

              Ida menyatakan, dalam uji shahih Rancangan Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja ini, para rektor
              atau yang mewakili dapat memberikan kontribusi berupa masukan/tanggapan, maupun saran
              terhadap empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang saat ini sedang dalam penyusunan
              dan pembahasan oleh pemerintah.

              Keempat RPP tersebut yakni pertama, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penggunaan Tenaga
              Kerja Asing. Kedua, PP tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan
              Waktu  Istirahat,  serta  Pemutusan  Hubungan  Kerja.  Ketiga,  PP  tentang  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan. Keempat, PP tentang Pengupahan.

              Dalam penyusunan dan pembahasan RPP-RPP ini, kata Menaker Ida, pihaknya sudah melibatkan
              dengan  Tim  Tripartit  (unsur  serikat  pekerja/serikat  buruh,  unsur  pengusaha  dan  unsur
              pemerintah) maupun dengan stakeholders yang lain.

              "Kita  juga  melibatkan  para  pakar/akademisi/ILO/World  Bank/Dewan  Pengupahan,  maupun
              pemangku kepentingan yang lainnya. Selain itu kami di Kemnaker juga telah melakukan uji sahih
              di beberapa wilayah antara lain Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, Gorontalo, Sumatera Utara, dan
              beberapa daerah lainnya," jelasnya.

              Dia meyakini, pertemuan dengan FRI ini sangat penting dan startegis sebagai modalitas kuat
              Pemerintah  untuk  terus  mengawal  keberlangsungan  UU  Cipta  Kerja  termasuk  peraturan
              pelaksanaannya, agar sesuai dengan harapan bersama.
              "Kami sangat berharap dari para Rektor atau yang mewakili, dapat memberikan masukan atau
              tanggapan maupun saran terhadap empat RPP yang kami siapkan. Sekali lagi, forum ini bukan
              sekedar  basa-basi,  tapi  kami  ingin  benar-benar  mendapatkan  feedback  dari  bapak  dan  ibu
              sekalian," ujarnya.

              Tak hanya itu, pemerintah juga telah membentuk Tim Independen dalam rangka serap aspirasi
              yang terdiri atas para ahli dan tokoh nasional perwakilan dari beberapa sektor utama dalam UU
              Cipta Kerja untuk duduk dalam Tim Serap Aspirasi.
              "Tim aspirasi ini akan menerima masukan dan juga aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak
              dalam penyusunan RPP dan Perpres," katanya.

              Ketua  Forum  Rektor  Indonesia,  Arif  Satria  menambahkan,  uji  sahih  merupakan  bagian  dari
              proses untuk mendorong inklusivitas agar publik terlibat dalam formulasi UU dan turunannya,
              termasuk PP.

              "Kami harap FRI bisa terus terlibat dalam berbagai pasal bukan hanya pasal yang menyangkut
              pasal  ketenagakerjaan.  Tapi  juga  pasal  lain  tentang  pertanahan,  administrasi,  kemudahan
              beruaaha," kata Arif Satria.


                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100