Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 101
Judul Bantuan Subsidi Upah Rp 600.000 Belum Cair? Ini Penjelasan
Kemnaker
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/140700165/bantuan-
subsidi-upah-rp-600000-belum-cair-ini-penjelasan-kemnaker
Jurnalis Nur Fitriatus Shalihah
Tanggal 2020-08-30 14:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Hingga kini semua data (tahap 1)
sudah masuk ke Himbara. Jadi disnaker sudah tidak punya data, semua data sudah masuk ke
Himbara
positive - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Kalau itu sama-sama bank
pemerintah, dalam hitungan detik atau jam yang sama pasti masuk ke rekeningnya. Tapi selain
itu bisa lebih lama dibanding yang sesama bank
positive - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Tapi prinsipnya 2,5 juta orang sudah
masuk ke Bank Himbara lewat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk
diteruskan ke penerima manfaat tanpa melalui perantara
positive - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Informasi yang kami terima dari
himpunan perbankan, kalau beda bank itu, ini aturan bank, maksimal 5 hari. Bisa 1 hari 2 hari
tapi maksimal 5 hari
neutral - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Kami mengimbau bagi rekan-rekan
pekerja bagi yang datanya sudah pasti ada di gelombang satu, bagi yang belum dapat, tunggu
sehari dua hari lagi. Bagi yang belum dapat mohon bersabar, pasti sampai hanya mundur saja
positive - R Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Menurut hitungan, karena kami
memiliki regulasi terkait dengan data tenaga kerja harus masuk ke bank maksimal 4 hari. Jadi
harus selesai semua sebelum September, semua sudah masuk ke rekening
Ringkasan
Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000 per bulan yang diberikan pemerintah bagi karyawan
swasta dan pegawai honorer non-ASN bergaji di bawah Rp 5 juta telah disalurkan sejak 26
Agustus lalu. Kepala Biro Humas Kemnaker R Soes Hindharno menjelaskan, pada tahap pertama,
100