Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 96
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 15,7 juta pekerja ditargetkan akan mendapatkan
bantuan tersebut.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. Akan tetapi pemerintah
merapelnya 2 kali saat memberikannya.
Bantuan untuk pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan langsung kepada
penerima manfaat melalui transfer bank.
Kepala Biro Humas Kemnaker R Soes Hindharno mengatakan dalam sekali transfer, pemerintah
menyalurkan Rp 1,2 juta.
Pencairannya dilakukan secara bertahap mulai Agustus hingga Desember. Soes mengatakan
targetnya pada Desember seluruh bantuan dapat selesai.
Dia menjelaskan, pada 26 Agustus telah ditransfer tahap pertama, jumlah penerimanya 2,5 juta
orang.
Kemudian nantinya setiap minggu ditransfer lagi ke 2,5 juta orang penerima bantuan lainnya.
"Per minggu akan ditransfer ke 2,5 juta orang. Tapi kami minta kalau bisa 3 juta orang. Karena
semakin cepat semakin baik," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/8/2020).
Kapan tahap selanjutnya? Soes mengatakan untuk bantuan tahap 2 tanggalnya belum
dipastikan, tapi targetnya setiap seminggu sekali akan dimulai tahap selanjutnya.
Dia menjelaskan, dari sekitar 15 juta penerima jika dibagi 2,5 juta penerima maka akan didapati
angka 6.
Gambarannya, pada 6 minggu pertama itulah sebagian bantuan tahap 1 akan diberikan (Rp 1,2
juta). Kemudian 6 minggu selanjutnya, akan diberikan sisanya untuk tahap 2 (Rp 1,2 juta).
"Akhir Desember targetnya selesai masing-masing peserta (dapat Rp 2,4 juta)," ujarnya.
Namun pihaknya masih berharap penyaluran bantuan bisa lebih dari 2,5 juta orang, yaitu hingga
3 juta penerima per pekan.
Sehingga apabila waktunya bisa lebih cepat, maka pencairan bantuan bisa sekitar 5 minggu
untuk masing-masing tahap.
"Kalau tiap minggunya bisa 3 jutaan orang, harapannya di bulan September akhir itu semua
sudah terbayarkan. Jumlah 15,7 orang sudah terbayarkan (dapat Rp 1,2 juta) semuanya tidak
ada yang kececer," kata Soes.
Sementara itu bagi penerima manfaat yang belum menerima bantuan, dia mengimbau untuk
bersabar.
"Kami mengimbau bagi rekan-rekan pekerja yang datanya sudah pasti ada di gelombang satu,
bagi yang belum dapat, tunggu sehari dua hari lagi. Bagi yang belum dapat mohon bersabar,
pasti sampai hanya mundur saja," ujarnya.
.
95