Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 92
Hal tersebut dilansir Tribunjabar.id dari Tribunnewsmaker.com, diungkapkan oleh Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
Ia menjelaskan, pencairan di tahap awal baru menyasar 2,5 juta pekerja .
Artinya, masih ada jutaan pekerja yang belum menerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau
BLT BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini (BLT BPJS/ bantuan BPJS) dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam
Himbara (bank BUMN) dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja ," kata
Ida dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/8/2020).
Tahap pertama subsidi gaji karyawan, lanjut Ida, pencairan berjumlah sebesar Rp 1,2 juta.
Sementara total subsidinya sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan.
Pencairan dilakukan melalui transfer dari 4 bank BUMN atau Himbara ke rekening penerima.
Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing bank
penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak
752.168 orang.
Lalu, rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang, rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang,
dan rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang.
Syarat lengkap bagi pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau
subsidi gaji Rp 600.000 diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh
Dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Syarat di beleid itu adalah pekerja yang mendapat gaji/upah di bawah Rp 5 juta per bulan,
terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, warga negara Indonesia yang dibuktikan
dengan nomor induk kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan
memiliki rekening bank yang aktif.
Kementerian Ketenagakerjaan terus menerima data calon penerima bantuan subsidi gaji Rp
600.000 yang telah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama
penerima Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS).
"Data tersebut kemudian dicek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
dalam Permenaker Nomor 14/2020 untuk meminimalkan risiko administrasi dan agar tepat
sasaran," kata Ida.
Sebagai informasi, selain pencairannya yang memang dilakukan dalam beberapa tahap, ada
beberapa penyebab subsidi gaji Rp 600.000 atau BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair.
Penyebab belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja
belum diserahkan perusahaan pemberi kerja ke BP Jamsostek, kemudian data masih proses
validasi di BP Jamsostek dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan proses transfer antar-bank dari
Bank Himbara ke rekening pekerja yang menggunakan bank swasta.
Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek berujar, proses validasi dilakukan tiga tahap untuk
memastikan bantuan pemerintah lewat rekening itu tepat sasaran, bisa membantu pekerja
meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
91