Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 90

"Kemudian ada penghitungan dan upah yang lebih personal ada jaminan kesehatan, ada jaminan
              hari tua dan sebagainya, dalam RUU ini menurut saya desain dari RUU ini seperti itu," ujar dia
              Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran naik 50 ribu orang per
              Agustus 2019. Alhasil dengan kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta
              orang pada Agustus 2018 lalu menjadi 7,05 juta orang.

              Kepala BPS Suhariyanto memaparkan, rata-rata jumlah pengangguran sejak Agustus 2015 tak
              pernah turun di bawah 7 juta orang. Rinciannya, pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang,
              Agustus 2016 sebanyak 7,03 juta orang, dan Agustus 2017 sebanyak 7,04 juta orang.

              Kendati  jumlah  pengangguran  naik,  tetapi  Suhariyanto  mengklaim,  tingkat  pengangguran
              terbuka (TPT) per Agustus 2019 mencapai 5,28 persen. Pengangguran terbuka tersebut turun
              dibanding Agustus 2018 yang mencapai 5,34 persen.

              Penurunan TPT ini terjadi karena jumlah angkatan kerja per Agustus 2019 naik dari 131,01 juta
              orang menjadi 133,56 juta orang. Kenaikan itu sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang
              bekerja dari 124,01 juta orang menjadi 126,51 juta orang.

              TPT turun dari Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2019. TPT Agustus 2018 sebesar 5,34
              persen turun menjadi 5,28 persen pada Agustus 2019. Ini berarti dari 100 orang angkatan kerja,
              terdapat sekitar lima orang menganggur," papar Suhariyanto, Selasa (5/11).
              Suhariyanto mengatakan lapangan pekerjaan sejauh ini masih didominasi oleh sektor pertanian
              sebesar  27,33  persen,  perdagangan  sebesar  18,81  persen,  dan  industri  pengolahan  sebesar
              14,96 persen.

              "Dari  tren  Agustus  2018  sampai  Agustus  2019  lapangan  pekerjaan  naik  terutama  pada
              penyediaan  akomodasi  dan  makan  minum,  industri  pengolahan,  dan  perdagangan,"  ungkap
              Suhariyanto.

              Sementara itu, tren pekerjaan formal dari Agustus 2018-Agustus 2019 meningkat 1,12 persen.
              Suhariyanto menyebut penduduk yang bekerja paling banyak berstatus buruh, yakni 51,66 juta
              orang.

              "Lalu  persentase  pekerja  informal  tertinggi  adalah  mereka  yang  berstatus  berusaha  sendiri
              sebanyak 25,58 juta dan buruh tidak dibayar 18,4 juta orang," katanya.

              [rnd].



























                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95