Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 105

Terkait  PHK  di  CPI  ini akhirnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (  Disnakertrans
              )  Riau  , Jonli angkat bicara. Joni menjelaskan ada beberapa persoalan yang saat ini tengah
              dihadapi oleh  CPI  akibat Covid-19.

              Persoalan yang dihadapi perusahaan migas itu tidak hanya soal anjloknya harga minyak dunia
              saja. Namun yang mengharuskan, mereka menghentikan jalinan kerjasama dengan perusahaan
              lain juga. Tapi status keberadaan mereka juga cukup berperan dalam masalah ini.

              "Memang sektor migas kita bermasalah. Soal  PHK  ribuan  karyawan  itu, kami sudah pernah
              duduk bersama dengan pihak-pihak terkait, terutama pihak  CPI  sendiri," ungkap Jonli.

              Sebagaiaman diberitakan  Fixpekanbaru.com  sebelumnya dalam artikel "  Ribuan Karyawan
              Perusahaan Mitra Chevron di PHK, Ini Komentar Kepala Disnakertrans Riau  ", menurutnya, pihak
              CPI  mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengurangi produksi, namun memang  CPI  belum bisa
              membuka sumur baru untuk kegiatan produksi mereka.

              "Untuk membuka sumur baru itu, menurut keterangan dari pihak  Chevron  , memang butuh
              waktu setidaknya 4 sampai 5 tahun sebelum kegiatan produksi efektif," katanya.

              Sementara, kontrak  CPI  untuk mengelola Blok Rokan secara resmi sudah dialihkan pemerintah
              kepada  PT  Pertamina  walaupun  efektif  masa  peralihan  berlaku  pada  pertengahan  2021
              mendatang.

              "Sejak  awal  saya  sudah  tegaskan  ke  mereka  (    CPI    )  agar  tidak  ada    PHK    ,"
              sambungnya.***(Didi Kurnia/Fixpekanbaru.com).
















































                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110