Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 170

"Rincian  penyaluran  bantuan  subsidi  upah  di  masing-masing  bank  penyalur  dari  2,5  juta
              penerima tahap pertama adalah di  rekening  PT Bank Mandiri Persero TBK 700.000 lebih, di
              rekening  bank PT Bank Negara Indonesia Persero (BNI) Tbk 900.000 lebih,  rekening  PT Bank
              Rakyat Indonesia Persero (BRI) Tbk 600.000 lebih, dan di  rekening  PT Bank Tabungan Negara
              Persero (BTN) Tbk 200.000 lebih," ucap Ida pada Kamis 27 Agustus 2020 lalu, dikutip dari Antara.

              Syarat Pekerja Penerima Subsidi Gaji  Aturan terkait  subsidi gaji  ini tertera pada Peraturan
              Menakor  Nomor  14  Tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  pemerintah  Berupa
              Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.

              Syarat yang pertama adalah  pekerja  mendapat gaji di bawah Rp5 juta per bulan.

              Syarat  lainnya,    pekerja    wajib  terdaftar  aktif  di  BPJS  Ketenagakerjaan,  WNI,  peserta  aktif
              program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan terakhir  rekening  bank aktif.

              Bagi yang tak kebagian di tahap pertama, jangan khawatir.

              Rencananya,  Kemenaker  akan  menyalurkan    subsidi  gaji    dalam  beberapa  tahap  hingga
              memenuhi target 15,7 juta  pekerja  .

              Paling lambat,  pekerja  akan menerima  subsidi gaji  tahap pertama hingga akhir September
              2020.

              Penyebab Belum Terima Subsidi Gaji   Ada beberapa kemungkinan  subsidi gaji  belum masuk
              ke  rekening  pekerja  .

              Salah satunya, data  pekerja  yang belum terdaftar ke  BPJAMSOSTEK  .

              BPJAMSOSTEK  beberapa waktu lalu mengungkapkan, pihaknya masih menunggu daftar lengkap
              pekerja  yang berhak menerima  subsidi gaji  .

              Untuk itu,  BPJAMSOSTEK  masih membuka kesempatan agar perusahan menyerahkan data dan
              nomor  rekening  aktif pekerjanya agar bisa diperiksa dan divalidasi hingga Senin 31 Agustus
              2020.


              "Kami tak henti-hentinya mengimbau perusahaan untuk menyerahkan data terkini para  pekerja
              , termasuk nomor  rekening  aktif atas nama  pekerja  ," ucap Dirut  BPJAMSOSTEK  Agus
              Susanto, Jumat 28 Agustus 2020.

              Penyebab kedua, kemungkinan data  pekerja  yang diserahkan perusahan ke  BPJAMSOSTEK
              tidak valid.

              BPJAMSOSTEK  mencatat hingga Rabu 26 Agustus 2020, dari 13,8 juta data yang diterima, hanya
              10,8 juta data saja yang tervalidasi.

              Oleh  sebab  itu,  pastikan  data  dan  nomor    rekening    pekerja    memang  aktif,  sehingga  bisa
              dikonfirmasi segera oleh  BPJAMSOSTEK  .

              "Terkait proses validasi yang cukup detail ini, kami minta perusahaan, baik yang belum mengirim
              ataupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar segera mengirimkan data karyawannya yang
              berupah di bawah Rp5juta per bulan paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tutup Agus.***.








                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175