Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 174
Judul Penuhi Syarat tapi Tak Terima Bantuan Karyawan Rp 600.000, Apa
yang Harus Dilakukan?
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/29/183300965/penuhi-
syarat-tapi-tak-terima-bantuan-karyawan-rp-600000-apa-yang-harus
Jurnalis Mela Arnani
Tanggal 2020-08-29 18:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Soes Hindarno (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Apabila ada peserta
program yang tidak memperoleh haknya padahal memiliki kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,
langsung dapat mengadukan ke BPJS Ketenagakerjaan
positive - Soes Hindarno (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Tapi dalam rangka
negara hadir, di Kemnaker menyediakan posko pengaduan, melalui Sisnaker (Sistem Informasi
Ketenagakerjaan) di dalamnya ada pusat bantuan
neutral - Irvansyah Uton Banja (Direktur Deputi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS
Ketenagakerjaan) Peserta dapat menanyakan langsung kepada pihak perusahaan atau pemberi
kerja, apakah telah menyampaikan nomor rekeningnya kepada BP JAMSOSTEK (BPJS
Ketenagakerjaan)
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Kami tidak henti-hentinya mengimbau
kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor
rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami
kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami
lakukan validasi ulang
Ringkasan
Penyaluran dana bantuan subsidi upah (BSU) bagi karyawan swasta dan pegawai honorer non-
ASN tahap pertama telah disalurkan kepada 2,5 juta penerima manfaat. Disebutkan, penyaluran
bantuan Rp 600.000 selama empat bulan ini dilakukan secara bertahap.
PENUHI SYARAT TAPI TAK TERIMA BANTUAN KARYAWAN RP 600.000, APA YANG
HARUS DILAKUKAN?
Penyaluran dana bantuan subsidi upah (BSU) bagi karyawan swasta dan pegawai honorer non-
ASN tahap pertama telah disalurkan kepada 2,5 juta penerima manfaat.
173