Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 177
"Biar enak daripada ngadunya ke tempat lain, daripada salah alamat langsung mendatangi
Kantor BPJS (Ketenagakerjaan), kantor BPJS terdekat atau langsung kontak ke pusat. Tapi BPJS
alamat yang tepat," ujar Karo Humas Kemnaker Soes Hindharno dalam pesan suaranya kepada
wartawan, Sabtu (29/8/2020).
Selain itu, Soes mengatakan, calon penerima subsidi gaji juga dapat menanyakan soal status
kepesertaannya kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Pertanyaan pun bisa dilontarkan secara
online melalui kanal resmi milik instansi.
"Ini ngadunya selain ke BPJS juga bisa mengadu ke Kementerian Ketenagakerjaan melalui
Sisnaker, ada websitenya yaitu kemnaker.go.id," imbuh dia.
Sebagai informasi, syarat dan kriteria calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta telah diatur dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Adapun syarat utama
calon penerima bantuan subsidi gaji ini merupakan pekerja formal dengan gaji di bawah Rp 5
juta per bulan. Ketentuan itu pun harus tercatat di data BPJS Ketenagakerjaan sebagai upah
take home pay dari perusahaan tempat bekerjanya.
Selain itu, calon penerima subsidi gaji juga wajib memiliki beberapa kriteria lain seperti Warga
Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), terdaftar
sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, dan memiliki rekening bank aktif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah meluncurkan program subsidi gaji Rp 2,4 juta
kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Proses penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui 4 bank milik negara (Himbara), yakni
Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan
Negara (BTN).
Pemberian tahap pertama telah disalurkan kepada sekitar 2,5 juta pekerja. Sejumlah pertanyaan
mulai bermunculan dalam proses pencairannya, lantaran banyak pekerja formal yang jadi
anggota BPJS Ketenagakerjaan, namun nomor rekeningnya terdaftar di bank non-Himbara.
Lantas, bagaimana nasib tenaga kerja yang tidak memiliki rekening keempat bank tersebut?
Apakah mereka tetap bisa menerima subsidi gaji atau tidak? Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) tak menampik fakta bahwa banyak calon penerima bantuan yang tercatat memiliki
rekening dari berbagai bank. Instansi menyatakan subsidi gaji Rp 2,4 juta tetap akan diterima
oleh mereka di nomor rekening banknya masing-masing. Namun, Karo Humas Kemnaker Soes
Hindharno menyampaikan, proses pencairannya bakal memakan waktu lebih lama, yakni hingga
5 hari.
"Kalau mereka rekeningnya non-Himbara, mekanisme penyampaiannya tetap sama tapi masuk
ke rekening. Jangan-jangan maksimal bisa 5 hari. Itu internal urusan manajemen perbankan,"
kata dia dalam sebuah pesan suara kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020).
"Contohnya, dari BRI di Cililitan disetorkan kepada BRI di Aceh, ini sehari sampai tentunya. Tapi
begitu dari Himbara disetorkan ke Maybank di Kalimantan Barat, itu maksimalnya dapat 5 hari.
Itu aturan internal perbankan," jelasnya.
Dia juga coba menjawab kegelisahan para calon penerima, yang cemas akibat teman
seprofesinya sudah menerima bantuan subsidi gaji, sementara dirinya belum mendapatkan.
"Coba dicek, teman Anda banknya antara BRI, BNI, Mandiri, atau BTN bukan? Adapun yang
belum sampai tinggal menunggu saja. Saya punya keyakinan banknya tidak satu manajemen
atau non-Himbara. Paling beda 3-4 hari, tunggu saja," imbuhnya..
176