Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 225

masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun semua pekerja wajib mengikuti iuran Tapera,
              baik yang belum maupun sudah memiliki rumah.
              Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pemupukan Dana Tapera, Gatut Subadio mengatakan baik
              peserta MBR maupun non MBR akan mendapat imbal hasil wajar di akhir kepesertaannya. Sebab
              pengelolaan dana akan dilakukan menggunakan pola kontrak investasi kolektif (KIK).

              "Jadi kami berkewajiban bahwa simpanan ini harus bisa kembali mengikut hasil pemupukannya.
              Di  sini  lah  berubah  situasi  dari  penabung  menjadi  unit  penyertaan.  Makanya  di  dalam
              pelaksanaan ini kami bekerja sama dengan berbagai institusi yang menyelenggarakan proses
              itu,"  katanya  dalam  webinar  'Optimalisasi  Pengelolaan  Dana  Tapera  di  Tengah  Penurunan
              Kepercayaan Sektor Keuangan', Jumat (28/8/2020).

              Pengelolaan pemupukan melalui KIK juga dilakukan dengan mempertimbangkan target imbal
              hasil hasil sekurang-kurangnya rata-rata deposito bank pemerintah jangka waktu 1 tahun secara
              berkelanjutan.
              "Target pembiayaan perumahan juga sesuai dengan alokasi ketersediaan likuiditas pada dana
              pemanfaatan secara seimbang dengan kepentingan keberlangsungan jangka panjang," ucapnya.

              Kontrak investasi ini akan dipecah ke berbagai instrumen. Di mana alokasi pemupukan sebesar
              40-60%  dilakukan  lewat  manajer  investasi  ke  Kontrak  Investasi  Konvensional  atau  Kontrak
              Investasi Kolektif Syariah seperti deposito, surat berharga pemerintah, surat berharga pemda,
              surat  berharga  bidang  perumahan  dan  kawasan,  serta  bentuk  investasi  lain  yang
              menguntungkan.

              Selain itu alokasi pemanfaatan sebesar 30-55% di bank dan perusahaan pembiayaan lewat efek
              atas penyaluran pembiayaan (KPR, kredit pembangunan rumah atau kredit renovasi rumah).

              Gatut  mengatakan  pengelolaan  dana  yang  menggunakan  manajer  investasi  akan  aman  dan
              terpercaya. Pihaknya akan memilih orang yang tepercaya dan menerapkan pengelolaan dana
              dengan investasi yang terukur.

              "Secara operasional untuk memastikan atau menjawab keraguan masyarakat tentang bagaimana
              nanti duitnya apakah MI-nya bisa mengelola dengan baik? Mereka adalah profesi yang disupervisi
              oleh otoritas," ucapnya.

              Dia  meminta  calon  peserta  tak  perlu  khawatir  karena  nantinya  manajer  investasi  wajib
              melaporkan pengelolaan dana kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

              "MI sebagai kelompok profesi harus melaporkan kegiatannya kepada OJK karena terlibat dalam
              kontrak  investasi  kolektif,  sehingga  sebenarnya secara  kelembagaan  mulai  dari  perencanaan
              sampai pengawasan sebenarnya sudah ditata sedemikian rupa sehingga akan bisa mengurangi
              kekhawatiran yang ada di masyarakat," jelasnya.

              Selain itu, juga telah dibentuk Komite Tapera yang diketuai oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
              Perumahan  Rakyat  (PUPR)  Basuki  Hadimuljono, dan  di  bawahnya  ada  Menteri  Keuangan  Sri
              Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Ketua OJK Wimboh Santoso.

              Selain manajer investasi, institusi lain yang bekerja sama dengan BP Tapera di antaranya adalah
              bank kustodian dalam hal ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

              (ara/ara)  .




                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230