Page 298 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 298
"BNI telah menyalurkan dana program bantuan subsidi upah atau gaji bagi pekerja dan buruh
dengan total sebesar Rp1,09 triliun kepada 912.097 penerima untuk tahap pertama," ujarnya
dalam paparan bersama PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/8).
Pemerintah sendiri menyiapkan anggaran sebesar Rp37,78 triliun untuk program ini. Hingga hari
ini, realisasi penyalurannya tercatat sebesar 7,9 persen dari pagu anggaran, atau Rp2,98 triliun.
Selain bantuan kepada pekerja, BNI juga telah menyalurkan bantuan presiden (banpres)
produktif kepada pelaku usaha mikro sebesar Rp2,4 juta per orang. Dalam hal ini, perseroan
bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) atau PNM sebagai lembaga pengusul.
"Untuk tahap pertama, Kementerian Koperasi dan UKM dan PNM menetapkan 316 ribu lebih
penerima bantuan pelaku usaha mikro yang disalurkan melalui BNI," imbuhnya Penyaluran
Kredit dari Dana Penempatan Pemerintah Tak hanya dalam bentuk bantuan, ia mengatakan BNI
telah menyalurkan kredit dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp5 triliun. Per Senin (24/8)
realisasi kredit dari dana itu mencapai Rp12,03 triliun.
"BNI sampai dengan 24 Agustus telah menyalurkan kredit senilai Rp12,03 triliun, atau setara
dengan leverage sebesar 2,4 kali dari dana yang ditempatkan pemerintah," tuturnya.
Mayoritas dana tersebut, lanjutnya, disalurkan ke sektor usaha kecil senilai Rp6,95 triliun atau
57,8 persen dari total kredit. Secara sektoral mengalir kepada usaha kecil terutama sektor
perdagangan, pertanian, dan sektor jasa.
"BNI memonitor dengan ketat pengucuran kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) ini, untuk memastikan kualitas kredit tersebut," katanya.
Secara total pemerintah menitipkan dana sebesar Rp30 triliun kepada bank Himbara. Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana tersebut sudah disulap menjadi penyaluran kredit sebesar
Rp79,7 triliun per 18 Agustus 2020. Penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah
diberikan ke 950,13 ribu nasabah.
Realisasi penyaluran kredit dari penempatan dana sudah mencapai 265,7 persen dari total Rp30
triliun. Sementara dari sisi target penyaluran kredit mencapai 65,9 persen dari estimasi realisasi
Rp120,93 triliun atau empat kali lipat dari dana penempatan.Target penyaluran kredit itu naik
dari sebelumnya tiga kali lipat atau Rp90 triliun..
297