Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 3
Judul Kemenaker Percepat Penyaluran Subsidi Upah Tahap Kedua
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/08/31/06514491/kemenaker-
percepat-penyaluran-subsidi-upah-tahap-kedua
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-31 06:51:44
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan
subsidi upah tahap kedua bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menerima tiga
juta data pekerja calon penerima bantuan subsidi upah.
KEMENAKER PERCEPAT PENYALURAN SUBSIDI UPAH TAHAP KEDUA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan
subsidi upah tahap kedua bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menerima tiga
juta data pekerja calon penerima bantuan subsidi upah.
"Pekan ini kami minta tiga juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya," ujar Ida
di sela kunjungan kerja di Semarang, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (31/8/2020).
Ida menjelaskan, total anggaran program bantuan subsidi upah itu sebesar Rp 37,7 triliun.
Target penerimanya sebanyak 15,7 juta pekerja di Tanah Air. Para pekerja yang ditargetkan
mendapatkan bantuan subsidi upah itu adalah yang berstatus karyawan.
"Kami sedang kumpulkan nomor rekening pekerja penerima, data yang sudah masuk sebanyak
13,8 juta pekerja dan sekarang dalam proses validasi teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ujar
Ida.
Menaker menambahkan, pekerja penerima bantuan subsidi upah tidak harus mempunyai
rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.
Pencairan bantuan subsidi upah dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara)
yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
Pada program bantuan subsidi upah, para pekerja penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu per
bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta yang akan dikirimkan langsung ke nomor
rekening penerima.
2