Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 35

penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor
              rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (29/8).
              Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi, agar bantuan bisa disalurkan tepat
              sasaran.  "Data  nomor  rekening  tersebut  saat  ini  sedang  kami  lakukan    cross  check    ulang
              sebelum diserahkan ke kementerian," tutur Agus.

              Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan,
              mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 per bulan memang didahului oleh pengumpulan
              data valid di BPJS Ketenagakerjaan. Kompilasi data yang telah divalidasi akan diserahkan ke
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              Kemenaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi
              nomor rekening. "Apa yg diperlukan? Mengecek nomor rekening. Karena di lapangan banyak
              pekerja yang dimasukkan rekening atas nama mandornya. Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan.
              Kita cek dan ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," kata Soes.
              Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan program bantuan subsidi upah Rp 600.000 per
              bulan pada Kamis, (27/8). Pada tahap pertama , penyaluran bakal diarahkan untuk 2,5 juta dari
              15,7 juta pekerja yang direncanakan.

              Dengan  program  ini,  maka  para  pekerja  dan  buruh  dengan  gaji  di  bawah  Rp  5  juta  akan
              mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
              Total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  BPJS Ketenagakerjaan: Subsidi Gaji Tahap
              II Segera Meluncur  .

              Penulis: Fika Nurul Ulya  Editor: Bambang P. Jatmiko.









































                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40