Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 32

Kepatuhan  dan  kedisiplinan  mematuhi  protokol  kesehatan  seperti  memakai  masker  saat
              beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, serta mencuci tangan ini kembali digaungkan seiring
              ditemukannya tiga klaster Covid-19, masing-masing di pabrik LG, Suzuki, dan PT ONK di kawasan
              industri Bekasi.

              Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menduga temuan ratusan karyawan yang terpapar
              Covid-19  itu  bermula  dari  ketidakdisiplinan  dalam  menerapkan  protokol  kesehatan.  "Kalau
              ternyata ada klaster berarti ada perilaku selama ini yang kurang mengikuti protokol. Apakah
              memakai maskernya tidak disiplin, apakah jaga jaraknya tidak dilakukan, apakah cuci tangan
              tidak  dilakukan,  atau  ada  OTG  (orang  tanpa  gejala)  yang  tidak  terindentifikasi  melakukan
              kegiatan?" imbuhnya.

              Penularan  Covid-19,  ungkap  Ridwan,  bisa  terjadi  di  tempat  kerja  atau  di  luar  tempat  kerja.
              Apabila penerapan protokol di tempat kerja sudah dilakukan, maka potensi penularan berpindah
              ke aktivitas pekerja selepas dari tempat kerjanya. Pemantauan terkait kepatusan pekerja atau
              masyarakat di luar tempat kerja sulit dipantau oleh pihak perusahaan.

              "Pulang  dari  kantor  pekerja  harus  menaati  protokol-protokol  kesehatan.  Jangan  sampai,
              ketidakdisiplinan di luar kantor akhirnya membawa penyakit, menularkan di kantornya," kata
              Ridwan.

              Penegakan Hukum

              Strategi lain guna memastikan kepatuhan warga atas penggunaan masker adalah penegakan
              hukum berdasarkan Peraturan Gubernur Jabar no 60 tahun 2020. Aturan itu memperkenankan
              petugas Satuan Polisi Pamong Praja mencatat dan melaporkan pelanggaran protokol kesehatan
              seperti kewajiban mengenakan masker di luar rumah.

              Sejak satu pekan lalu, sudah ada ratusan pelanggar yang kedapatan tidak mengenakan masker
              di berbagai lokasi seperti perkantoran hingga tempat wisata di Pantai Pagandaran. Kabupaten
              Pangandaran. Identitas diri pelanggar dicatatkan dalam Aplikasi Pencatatan Pelanggaran atau Si
              Caplang, yang diluncurkan pada 22 Agustus 2020 lalu.

              Berdasarkan peraturan gubernur itu, petugas berwenang mencatatkan identitas pelanggar dan
              memberikan sanksi. Mulai dari teguran, laporan tertulis, hingga memberikan denda uang ratusan
              ribu yang wajib dibayarkan secara daring. Apabila ada pelanggar yang berasal dari kalangan
              pengelola  kantor  atau  tempat  kerja,  maka  sanksi  paling  beratnya  berupa  pencabutan  izin
              operasional.

              Pelanggar yang sudah tercatat hingga tiga kali dalam aplikasi tersebut akan dikenakan sanksi
              paling berat sesuai peraturan gubernur. [153]






















                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37