Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 29
atau hibah. "Kami yang memiliki unit pengawas di daerah turut mensosialisasikan ke perusahaan
untuk mendaftarkan para pegawai yang berhak ikut program ini," kata dia.
Pihaknya juga meyakini urusan pendataan dan verifikasi pekerja yang mendapatkan hak ini tidak
akan ada persoalan mengingat data sudah dimiliki pihak BP Jamsostek. Menurutnya hak yang
bisa diterima pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta ini sudah sepatutnya diapresiasi. "Subsidi
gaji ini juga akan ditransfer langsung ke rekening pekerja," katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI, Roy Jinto Ferianto mengatakan pihaknya sejak awal
meminta yang perlu diperhatikan oleh pemerintah program subsidi upah ini tidak melahirkan
diskriminasi.
Roy mengatakan saat ini masih banyak buruh yang upahnya di bawah Rp5 juta per bulan, tapi
tidak didaftarkan oleh perusahaan ke BP Jamsostek yang dikenal dengan Perusahaan Daftar
Sebagian Tenaga Kerja (PDS TK).
"Kita meminta kepada pemerintah agar semua buruh yang upahnya di bawah Rp5 juta baik yang
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan [BP Jamsostek) maupun yang tidak terdaftar agar
mendapatkan hak yang sama," ujarnya.
Salah seorang karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Bandung Ahmad Soleh mengaku sumringah
dengan kebijakan subdisi upah. Menurutnya subsidi tersebut bisa menolong pemenuhan
kebutuhan sehari-hari dirinya bersama keluarga. "Alhamdulillah, buat bantu beli sembako,"
katanya.
Program bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pusat diberikan pada para pekerja di
bawah upah Rp5 juta sebesar Rp600.000 setiap bulan dan akan diberikan selama empat bulan,
sehingga total uang yang akan diterima setiap pekerja Rp2,4 juta. (K34,K57) d
28