Page 385 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 385
Jurus yang dimaksud Jokowi, antara lain berbagai jenis jaring pengaman sosial seperti bantuan
langsung tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai, subsidi listrik bagi pelangga 450 VA dan 900
VA, bantuan sembako, hingga subsidi gaji bagi karyawan dan buruh.
"Nah sekarang kita berikan banpres produktif untuk pelaku usaha mikro dan kecil. Untuk semua
bidang usaha. Yang hadir di sini ada pedagang minuman, ada yang produksi peyek, pedagang
batik, tambal ban, pedagang bakpia, jajan pasar, angkringan, macam-macam," kata Jokowi.
Banpres produktif ini berupa hibah sebesar Rp 2,4 juta per orang. Hibah ini diperuntukkan
sebagai tambahan modal kerja sehingga para pelaku UMKM mampu bangkit kembali setelah
terpuruk akibat pandemi.
"Ingat ini harus dipakai untuk modal usaha. Karena kondisi seperti ini saya tahu yang biasanya
omzetnya Rp 500 ribu sekarang tinggal Rp 300 ribu. Ya memang kondisinya begitu, tidak mudah
dan tidak gampang," ujar Presiden Jokowi.
Hibah bagi pelaku UMKM ini akan disalurkan secara bertahap dengan total alokasi anggaran Rp
22 triliun. Pada tahap awal, sebanyak 1 juta pelaku UMKM menerima bantuan sebesar Rp 2,4
juta terlebih dulu.
Selanjutnya, penerima bantuan ditargetkan sebanyak 4,5 juta orang pada akhir Agustus dan
bertambah menjadi 9,1 juta orang pada akhir September 2020. Sisanya akan diselesaikan
sebelum akhir tahun..
384