Page 381 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 381

MENAKER IDA TEGASKAN PEMBAHASAN RUU CIPTA KERJA LIBATKAN SEMUA
              PIHAK
              Merdeka.com -  Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan, pembahasan Rancangan
              Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  sangat  terbuka  dan  melibatkan  seluruh  pihak  banyak.
              Beberapa  pihak  dilibatkan  di  antaranya  para  pekerja  buruh,  pengusaha,  dan  praktisi  dari
              akademisi dari berbagai keilmuan.

              "Kami  Perlu  menegaskan  bahwa  proses  panjang  pembentukan  RUU  Cipta  kerja  khususnya
              kluster ketenagakerjaan kami memulai kembali mereview kembali kami melibatkan partisipasi
              stakeholder," kata dia dalam webinar di  Jakarta  , Jumat (28/8).

              Bahkan,  meskipun  RUU  Cipta  kerja  telah  diserahkan  dan  tengah  dibahas  Dewan  Perwakilan
              Rakyat (DPR), Kementerian Ketenagakerjaan bersama-sama dengan unsur pekerja buruh dan
              pengusaha terus melakukan pendalaman atas substansi ketenagakerjaan.

              Pemerintah sangat terbuka atas berbagai masukan yang konstruktif untuk dapat disesuaikan.
              Mengingat  proses  pembahasan  RUU  Cipta  kerja  di  DPR  pastinya  akan  dilakukan  secara
              transparan, demokratis dengan mengedepankan kepentingan nasional.

              "Undang-undang  RUU  yang  sudah  kami  serahkan  kepada  DPR kami  menyadari  betul  bahwa
              betapa  penting  mendengar  kembali  masukan-masukan  dari  seluruh  stakeholder  dan
              Alhamdulillah itu dilakukan dalam beberapa kali pertemuan dilangsungkan dengan suasana yang
              sangat dinamis namun kondisi masing-masing pihak tidak ada hambatan untuk mengungkapkan
              harapan aspirasi semua keinginan," jelas dia.

              Dia menekankan, undang-undang ini merupakan jawaban atas persoalan yang kita hadapi saat
              ini.  Pemerintah  berharap  DPR  dapat  segera  mengesahkan  RUU  Cipta  kerja.  Karena  ini  akan
              menjadi suatu undang-undang yang mampu membentuk ekosistem ketenagakerjaan yang lebih
              baik.
              1 dari 1 halaman  Selain itu, RUU Cipta Kerja ini diyakini akan mampu mengakomodir kebutuhan
              kesempatan kerja yang lebih luas, mampu menjaga kelangsungan bekerja dan meningkatkan
              perlindungan  pekerja  atau  buruh,  serta  mampu  mendukung  kelangsungan  usaha  yang
              berkesinambungan.
              "Saya ingin mengulang bahwa kepentingan mengakomodir kebutuhan kesempatan kerja yang
              lebih luas tapi di situ kami harus jaga kelangsungan bekerja dan meningkatkan perlindungan
              pekerja dan buruh dan mendukung kelangsungan usaha yang berkesinambungan. Jadi tidak
              hanya  kepentingan  perluasan  kesempatan  kerja  saja  tapi  betapa  penting  meningkatkan
              perlindungan  pekerja  dan  buruh  serta  bagaimana  mendukung  kelangsungan  usaha  itu  agar
              berkesinambungan," jelasnya.

              "Ketiga hal itu yang kami harus akomodasi dalam RUU Cipta kerja tidaklah benar sekali lagi kalau
              hanya berkepentingan untuk kesempatan perluasan kerja dengan mendatangkan iklim investasi
              yang kondusif ketiga-tiganya harus dilakukan secara seimbang," tambah dia.

              [azz].











                                                           380
   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386