Page 377 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 377

"Sungguh baik pemerintahan Jokowi dengan menjalankan program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
              Setiap karyawan swasta dan pegawai pemerintah non PNS bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan
              akan mendapatkan Rp 600 ribu per bulan," kata Dudung kepada , Jumat (28/8).

              Penyalurannya bisa didapatkan per empat bulan yakni sebesar Rp 2,4 juta. Syaratnya harus
              masuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Rencananya akhir Agustus ini akan dicairkan.

              Menurut Dudung, bantuan langsung tunai (BLT) ini akan sangat membantu masyarakat yang
              gajinya jauh dari UMR/UMP/UMK. Termasuk para guru honorer alangkah baiknya mendaftarkan
              diri di BPJS Ketenagakerjaan.

              "Akan  lebih  baik  lagi  bila  setiap  guru  honorer  secara  otomatis  mendapatkan  dana  BSU  ini.
              Semoga pemerintah, pemerintah daerah mengkondisikan agar setiap guru honorer terdaftar di
              BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

              Bila ada otomatisasi setiap guru honorer mendapatkan BSU tentu sangat indah. Entitas guru
              honorer sejak zaman Oemar Bakrie, tempo dulu sudah menderita puluhan tahun. Puluhan tahun
              menerima gaji di bawah UMR/UMP. Sepantasnya pemerintah melakukan otomatisasi bahwa dana
              bantuan subsidi upah (BSU) didapatkan oleh guru honorer negeri dan swasta.

              "Pemerintah daerah sebaiknya mendata guru honorer agar mendapatkan BSU," sergahnya.

              Dia  melanjutkan,  bila  faktanya  guru  honorer  tidak  mendapatkan  BSU  atau  ada  kesulitan
              administrasi maka sungguh disayangkan. BSU sebaiknya memprioritaskan finansial guru honorer
              dibanding pegawai lainnya yang gajinya mendekati Rp 5 juta.

              Faktanya sampai saat ini masih banyak guru honorer yang gajinya di bawah Rp 1 juta. Bahkan
              ada yang hanya mendapatkan Rp 500 ribu per bulan. BSU tepat bila dialirkan secara otomatis
              pada setiap guru honorer sebagai pelayan calon penghuni masa depan bangsa.
              (esy/jpnn)







































                                                           376
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382