Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 62
Judul Menaker Ida Dorong Pekerja Perempuan Terdampak Covid-19 untuk
Berwirausaha
Nama Media liputan6.com
Newstrend Pemberdayaan Perempuan
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4343478/menaker-ida-dorong-
pekerja-perempuan-terdampak-covid-19-untuk-berwirausaha
Jurnalis Gilar Ramdhani
Tanggal 2020-08-30 20:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami ingin mendorong pengusaha pemula dan mandiri dengan
memfasilitasi pekerja perempuan yang terdampak Covid-19 agar memiliki minat untuk
berwirausaha
positive - Ida Fauziyah (None) Separuh dari paket bantuan itu diberikan kepada kelompok
pekerja perempuan, karena perempuan-perempuan ini memiliki semangat untuk membangun
diri menjadi seorang wirausahawan yang mandiri
neutral - R. Soes Hindharno (Kepala Biro Humas) Kenapa pilih perempuan, karena perempuan
paling banyak terkena dampaknya. Jadi atas semangat itu negara perlu hadir memberikan
stimulus kepada teman-teman yang mau survive dan mandiri di masa yang sangat sulit ini
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Data yang sudah cleansing tersebut terdiri dari pekerja formal
yang dirumahkan mencapai 1.132.117 orang, sementara pekerja formal yang di-PHK mencapai
383.645 orang. Sedangkan pekerja sektor informal yang terdampak mencapai 630.905 orang
positive - Aris Wahyudi (Dirjen Binapenta) Masing-masing kelompok berjumlah 20 orang,
sehingga total 600 pekerja perempuan yang telah diberdayakan agar dapat bertahan
positive - Anne Ratna Mustika (Bupati Purwakarta) Namun Purwakarta setelah evaluasi menjadi
zona kuning. Mudah-mudahan kedatangan Bu Menteri bisa menjadi motivasi bagi kami semua
agar dapat melewati masa pandemi ini dengan tetap semangat
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan pihaknya terus berupaya menekan tingkat
pengangguran seminimal mungkin dengan program-program penanganan Covid-19, khususnya
pekerja perempuan yang ter-PHK dan dirumahkan.
61