Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 57
Judul ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MELONJAK HUKUM
TEBANG PILIH
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis alee
Tanggal 2021-01-04 13:42:00
Ukuran 184x226mmk
Warna Warna
AD Value Rp 70.840.000
News Value Rp 708.400.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Anwar Abbas (Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia) Persoalan bangsa ini sangat
banyak di samping pemerintah harus menghadapi masalah radikalisme dan intoleransi
negative - Anwar Abbas (Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia) Sangat tajam ke bawah
tetapi tumpul ke atas
negative - Anwar Abbas (Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia) Mereka masuk ke daerah
dalam jumlah yang besar padahal rakyat di daerah mereka banyak yang menganggur dan butuh
pekerjaan
negative - Anwar Abbas (Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia) Oleh karena itu, karena
persoalan bangsa ini sangat banyak di samping pemerintah harus menghadapi masalah
radikalisme dan irrtoleransi
neutral - Rizal Ramli (ekonom senior) Bukan fokus selesaikan masalah utama rakyat: kemiskinan,
pengangguran dan keadilan. eh malah ribet ciptakan masalah-masalah baru. Pantes nyungsep
Ringkasan
Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dinilai terkesan mengabaikan masalah-masalah
besar yang sedang dihadapi bangsa ini. Masalah besar itu, antara lain semakin meningkatnya
kemiskinan, pengangguran, lemahnya penegakan hukum. Hukum tampak tebang pilih, tajam ke
bawah tumpul ke atas.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyayangkan bila pemerintah
terlalu terkuras energinya untuk menghadapi persoalan radikalisme dan intoleransi. Padahal
seluruh masyarakat sudah sepakat bahwa kita tidak setuju dengan tindakan-tindakan yang
bersifat radikalis dan intoleran.
56