Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 105
CEGAH KASUS BARU CORONA, KEMNAKER PERTIMBANGKAN BATALKAN CUTI
BERSAMA
Ahli Wabah UI Pandu Riono mengusulkan agar di akhir tahun di batalkan. Sebab menurut Pandu
kasus corona di Indonesia meningkat belakangan ini disebabkan pada Oktober lalu.
Menanggapi usulan tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan ( ),
Anwar Sanusi menyampaikan, pihaknya bakal mempertimbangkan usulan tersebut. Tentunya
dengan menampung seluruh aspirasi dari berbagai pihak terlebih dahulu.
"Terkait dengan usulan untuk membatalkan cuti akhir tahun tentunya pemerintah akan
merespons dengan mendengarkan aspirasi yang berkembang dalam rapat lintas kementerian
dan lembaga," ujar Anwar kepada, Senin (16/11).
Anwar menegaskan cuti pada dasarnya merupakan hak pegawai. Sehingga perusahan
berkewajiban untuk memberikan hal tersebut. Namun seperti diketahui, cuti bersama yang
sejatinya diberikan pada saat Lebaran lalu, telah digeser ke bulan Desember.
Kala itu pemerintah menggeser cuti bersama demi menghindari gelombang mudik untuk
menekan penularan virus corona. Menurut Anwar pun nanti terjadi perubahan, pihaknya akan
mendiskusikan secara internal di Kemnaker terlebih dulu.
"Kalau ada perubahan tentunya dibahas dulu dalam tingkat kementerian," ujarnya.
Sebelumnya, Pandu mengusulkan cuti bersama pada akhir tahun nanti harus dibatalkan. Sebab
kasus selalu meningkat jika ada.
"Panen kasus COVID-19 akibat cuti bersama terjadi mulai teramati di beberapa provinsi. Angka
hospitalisasi juga meningkat," kata Pandu di akun -nya. Pandu telah mengizinkan kumparan
mengutip cuitannya.
Pandu kemudian menampilkan kurva epidemi corona di Jakarta. Terlihat kasus kembali
meningkat beberapa hari terakhir.
Kenaikan kasus sebesar 10 sampai 20 persen terjadi di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.
"Perlu terus peningkatan tes swab, baik PCR dan antigen, pelacakan kasus yang maksimal dan
isolasi yang benar. Klaster keluarga menjadi dominan, perlu perkuat 3M," jelas dia.
Pandu menegaskan bahwa peningkatan kasus ini karena banyak yang berlibur saat akhir
Oktober. Oleh karena itu ia mendorong cuti bersama akhir tahun 2020 ditiadakan. "Panen kasus
COVID-19 akibat cuti bersama terjadi pada keluarga-keluarga yang berlibur. Hanya sebagian
kecil fenomena klaster tersebut berhasil ditemukan dengan pelacakan," ungkap dia.
104