Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 110
JURUS JITU KEMNAKER TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya dalam menekan angka pengangguran dan juga
korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tanah Air. Seperti diketahui angka pengangguran
di Indonesia mencapai 9,77 juta pada Agustus 2020.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, pihaknya bertindak cepat untuk
mengantisipasi tingginya angka penganggutan tersebut. Salah satu upaya Kemnaker untuk
mengurangi korban PHK dan meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat melalui program
Tenaga Kerja Mandiri (TKM.) "Kami membentuk kelompok usaha agar survive (bertahan) saat
covid 19. Kelompok usaha itu ada yang baru mulai dan sudah berjalan usahanya. Kami akan
terus melakukan pendampingan," tutur dia di Jakarta, Senin (16/11).
Dia menjelaskan program TKM sendiri merupakan pelatihan dan pendampingan terhadap UKM
dan UMKM di masa pandemi Covid-19. Dia mengaharapkan dengan adanya program tersebut
para pelaku usaha dapat survive dan terus meningkatkan produktifitasnya.
"Semakin hari jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka jumlah pengangguran dan korban
PHK di Indonesia akan semakin bertambah," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2020
mengalami peningkatan sebesar 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di
Tanah Air yang menganggur menjadi 9,77 juta orang.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus
tersebut merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Di mana, terjadi kenaikan dari 5,32 persen
menjadi 7,07 persen di Agustus 2020.
"Sehingga dengan pandemi bisa dilihat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus
2020 mengalami kenaikan 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,67
juta orang," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Berdasarkan lokasi, jumlah pengangguran di kota mengalami peningkatan lebih tinggi
dibandingkan di desa. Di mana, di kota tingkat pengangguran meningkat 2,69 persen sementara
di desa hanya 0,79 persen.
Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja per Agustus 2020
sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang. Meski terjadi kenaikan tingkat partisipasi
angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen namun terjadi penurunan
jumlah penduduk yang bekerja.
Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com
Financial technology atau fintech diyakini akan memainkan peran sangat penting bagi
pertumbuhan ekonomi nasional. Kehadiran fintech diyakini bisa mengurangi pengangguran di
Tanah Air.
"Pemerintah melihat tantangan fintech saat ini juga diharapkan bisa jawab tantangan terhadap
potensi pengangguran terbuka. Sehingga fintech dapat dorong kegiatan UMKM dan
kewirausahaan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam acara
Indonesia Fintech Summit, secara virtual di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Dia menambahkan, selain peran dari fintech untuk menekan tingginya angka pengangguran,
pemerintah juga memainkan peran. Salah satunya melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja.
109