Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 77
CEK REKENING, BANTUAN SUBSIDI GAJI TERMIN II CAIR LAGI UNTUK TAHAP III
Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi
gaji/upah termin kedua untuk para penerima yang masuk dalam tahap (batch) III.
Pada batch III ini, Kemnaker menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 3.149.031 pekerja/buruh
dengan anggaran mencapai Rp3,77 triliun.
Secara keseluruhan pada termin kedua sampai pada tahap III Kemnaker telah menyalurkan
subsidi gaji/upah kepada 8.042.847 pekerja/buruh.
"Hari ini, termin kedua subsidi gaji/upah untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan
komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami
percepat karena ll, Ida Fauziyah, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Senin
(16/11/2020).
Menaker Ida menjelaskan, termin kedua merupakan penyaluran subsidi gaji/upah periode
November-Desember 2020.
Sebelumnya, pada termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji/upah kepada
12.252.668 pekerja/buruh atau sebesar 98,78 persen dari target penyaluran sebanyak
12.403.896 penerima.
Sejumlah calon penerima belum dapat menerima bantuan subsidi gaji/upah karena adanya
beberapa kendala seperti duplikasi rekening; rekening sudah tutup; rekening pasif; rekening
tidak valid atau rekening yang telah dibekukan.
"Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening," jelas Menaker Ida.
Menaker berharap masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih
terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS
Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemnaker," papar Menaker.
Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN).
Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI; pekerja penerima upah;
tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020; upah di bawah Rp5 juta;
dan memiliki rekening aktif.
Penyaluran BSU Tahap I dan II Masih Berjalan Sebelumnya, pada tahap I, Kemnaker
menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 2.180.382 pekerja/buruh, dan pada tahap II disalurkan
kepada 2.713.434 pekerja/buruh. Jumlah anggaran yang untuk ketiga tahap pada termin kedua
ini mencapai Rp9,65 triliiun.
Jika dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji/upah termin kedua, tahap I telah
tersalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.
Sedangkan tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah
anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.
76