Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 80
Berdasarkan laporan Bank Penyalur hingga Minggu (15/11), realisasi penyaluran untuk termin
kedua untuk tahap 1 dan tahap 2 sudah mencapai 1,5 juta orang."Sisanya masih dalam proses
penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya," ujar Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Senin (16/11).
Ida meminta agar para pekerja bersabar menunggu penyaluran bantuan ini mengingat jumlah
yang ditransfer oleh bank penyalur ke masing-masing penerima cukup besar, baik itu dari Bank
Himbara maupun bank swasta. Bila dirinci, bantuan subsidi gaji termin kedua tahap I telah
diterima oleh 844.083 pekerja atau 38,71% dari total penerima 2.180.382 pekerja.
Sementara untuk tahap II telah diterima oleh 685.427 pekerja atau 25,26% dari total penerima
tahap II yang sebanyak 2.713.434. Dengan begitu anggaran yang sementara tersalurkan dari
tahap I dan II sebesar Rp 1,8 triliun.
Bantuan subsidi gaji termin kedua merupakan penyaluran subsidi gaji/upah periode November-
Desember 2020. Ida menjelaskan, pada termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan subsidi
gaji/upah kepada 12.252.668 pekerja atau sebesar 98,78% dari target penyaluran sebanyak
12.403.896 penerima.Dia menjelaskan, masih ada calon penerima belum dapat menerima
bantuan subsidi gaji/upah karena berbagai kendala yakni duplikasi rekening; rekening sudah
tutup; rekening pasif; rekening tidak valid atau rekening yang telah dibekukan.
"Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151.000 rekening," jelas Ida.Ida meminta agar
masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih terkendala, untuk
segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya
dapat diperbaiki.
"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga penyelesaian data ini harus
dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
koreksi kepada Kemnaker," jelas Ida.
Tampilkan Semua.bg-color-linkedin { background-color: #0072b1; } INDEKS BERITA Reporter:
Lidya Yuniartha Editor: Noverius Laoli.
79