Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 84

"Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana (subsidi gaji) yang harus ditransfer
              bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank
              himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin
              (16/11/2020).

              Dia  menyebut,  ada  beberapa  kendala  yang  menyebabkan  sejumlah  pekerja/buruh  belum
              menerima bantuan langsung tunai (BLT) pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar Rp 1,2
              juta sekali penyaluran.

              Kendala tersebut antara lain karena duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif,
              rekening tidak valid atau rekening yang telah dibekukan.

              "Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
              Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151.000 rekening," ujarnya.

              Dirinya berharap, bagi masyarakat yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah
              namun  masih  terkendala,  untuk  segera  melapor  dengan  manajemen  perusahaan  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan sehingga data yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

              "Karena  sumber  datanya  dari  BPJS  Ketenagakerjaan  sehingga  penyelesaian  data  ini  harus
              dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
              koreksi kepada Kemenaker," ujarnya.

              Hari ini, Kemenaker kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah termin kedua untuk para
              penerima  yang  masuk  dalam  tahap  III  sebanyak  3.149.031  pekerja/buruh  dengan  anggaran
              mencapai Rp 3,77 triliun.













































                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89