Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 57
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara unsur pemerintah dengan SP/PB,
khususnya dalam bidang Pengawasan Ketenagakerjaan.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Haiyani Rumondang,
menjelaskan, sesuai dengan 9 Lompatan Besar Kemnaker yang dicanangkan oleh Menaker Ida
Fauziyah, Pengawas Ketenagakerjaan dituntut untuk mampu melakukan reformasi pengawasan
ketenagakerjaan.
Salah satunya melalui kolaborasi serta membangun sinergi dengan pemangku kepentingan
ketenagakerjaan dalam menjalankan fungsi pengawasan.
"Silaturahmi ini bisa menjadi momentum untuk dapat bertemu dengan pimpinan Konfederasi
Serikat Pekera/Serikat Buruh agar dapat berkolaborasi, berinteraksi, dan bersinergi secara terus
menerus," kata Haiyani saat membuka Silaturahmi Ditjen Binwasnaker dengan pimpinan
Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Jakarta, Senin (30/8).
Pemangku Kepentingan Dia mengatakan sinergi pengawasan ketenagakerjaan yang dibangun
tidak hanya dengan SP/SB, namun juga dengan seluruh pemangku kepentingan.
Menurutnya, peran SP/SB dalam pengawasan ketenagakerjaan sangat penting di masa kondisi
pandemi Covid-19. Pada saat ini, SP/SB dapat berperan mendorong perusahaan yang mampu
secara finansial agar melaksanakan hak normatif pekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Selain itu, pengusaha yang mengalami kesulitan cash flow sehingga belum mampu membayar
penuh hak pekerja, maka wajib berkomunikasi dgn SP/SB yang ada di perusahaan, sehingga ada
solusi yang tidak mengorbankan buruh.
"Perlunya menjalin komunikasi yang baik antara pengawas ketenagakerjaan dan Serikat
Pekerja/Serikat Buruh khususnya dalam hal deteksi dini permasalahan ketenagakerjaan
diperusahaan," ucapnya.
Haiyani menambahkan, ke depannya pihaknya menginginkan adanya peta pengawasan seluruh
Indonesia, termasuk jumlah perusahaan yang ada di setiap provinsi, serta pemetaan kebutuhan
pengawas yang diperlukan.
"Kami sudah lakukan beberapa perubahan dengan cara kerja kami, dengan melengkapi melalui
sistem-sistem yang memudahkan bagi para serikat pekerja/serikat buruh," ucapnya.
56