Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 171

"Dan yang terakhir pengambilan keputusan di tingkat 2 di Paripurna yang akan datang," kata
              Supratman.
              Supratman menilai, pembahasan RUU Cipta Kerja dengan metode omnibus law perlu dilakukan
              untuk melakukan sinkronisasi peraturan di Indonesia.

              Lebih  lanjut,  ia  menjelaskan,  kehadiran  omnibus  law  ini  sebagai  cara  agar  tidak  lagi  terjadi
              tumpang tindih antar kementerian/lembaga mengenai peraturan dan kebijakan di Indonesia.

              Dengan  demikian,  para  pelaku  usaha  tidak  mengelami  kesulitan  dalam  berinvestasi  dan
              harapannya bisa meningkatkan lapangan kerja di Indonesia.

              "Omnibus yang dipakai satu-satunya cara bisa melakukan kegiatan harmonisasi dan sinkronisasi
              rancangan peraturan di Indonesia yang terlalu banyak tumpang tindih karena ego sektoral yang
              bermain.  Ini  menjadi  satu  metode  bagus  untuk  menata  hukum  politik  ke  depan,"  kata
              Supratman.

              (maf).


























































                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176