Page 169 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 169

DPR,  dikatakan  oleh  Sufmi,  telah  menerima  beberapa  usulan  dari  pihak  pengusaha  maupun
              pekerja.  Semua  usulan  dan  masukan  akan  diakomodasi  semaksimal  mungkin  oleh  DPR.
              Termasuk, terkait usulan tentang pembahasan klaster ketenagakerjaan yang hingga kini masih
              dipermasalahkan pihak pekerja.

              "Kita  akomodasi  usulannya  dan  beberapa  saat  ini  masih  dirumuskan.  Nantinya  kita  akan
              komunikasikan dengan teman-teman serikat pekerja hasilnya," papar Sufmi.

              Politikus NasDem tersebut melanjutkan, Baleg akan segera menyerahkan hasil pembahasan RUU
              Ciptaker ke pimpinan DPR. Selanjutnya, pimpinan akan menggelar rapat Badan Musyawarah
              (Bamus) DPR untuk pengambilan keputusan tingkat II atau pengesahan RUU Ciptaker. "Ya di-
              Bamuskan dulu baru paripurna (pengesahan)," ujarnya.

              Setidaknya  ada  7  poin  krusial  yang  diatur  dalam  pembahasan  klaster  ketenagakerjaan  RUU
              Ketenagakerjaan,  yakni,  waktu  kerja,  tenaga  kerja  asing,  pekerja  kontrak,  alih  daya  (
              outsourcing  ), upah minimum, pesangon PHK, hingga Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
              Meskipun Baleg telah mencapai kesepakatan tentang klaster tersebit, pihak pekerja belum puas.
              Mereka berencana menggelar aksi mogok menjelang hingga hari pengesahan RUU Ciptaker yang
              dijadwalkan berlangsung 8 Oktober 2020. (P-2).























































                                                           168
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174