Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 165
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo mengatakan,
pembahasan Omnibus Law merupakan angin segar bagi Indonesia lantaran momentumnya
berbarengan dengan pandemi.
"Kabar baik, pemerintah sudah merancang Omnibus Law, yang di dalamnya telah memasukkan
banyak reformasi berusaha untuk meningkatkan daya saing berusaha," kata Matoo dalam diskusi
virtual Selasa (29/9/2020) Dia menyebut perlu upaya ekstra dari pemerintah untuk mengangkat
kembali perekonomian. Misalnya mendorong industri agar terlibat dalam rantai pasok (value
chain) perdagangan global.
"Indonesia merupakan salah satu negara eksportir dalam perdagangan, perlu juga memperbaiki
standar perdagangan. Misalnya mengenai biaya pelabuhan, yang merupakan salah satu bagian
di dalam perdagangan internasional," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President for East Asia and the Pacific at the World Bank
Victoria Kwakwa mengatakan pandemi Covid-19 ini dapat menahan pertumbuhan regional
selama satu dekade ke depan.
"Dengan dampak terbesar dirasakan oleh kelompok masyarakat miskin karena tingkat akses
yang lebih rendah untuk perawatan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan keuangan,"
bebernya.
(fbn).
164